SUKABUMI, INFODESAKU – Program pemerintah mengenai peningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat di desa dilakukan begitu masiv dan dielu-elukan diseantero negri, namun nyatanya kemiskinan tetap ada, salah satunya Ogan (59), warga Desa Kampung Legos Kalapanunggal Rt 13/03 Desa Kadununggal Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Ogan (59) yang tidak memiki anak hidup sebatangkara setelah istrinya meninggal beberapa tahun silam, bertahun-tahun hidup di bawah garis kemiskinan, hidup digubug reyot ditambah dengan penyakit kulit dan kelumpuhan yang dideritanya.
Menurut salah seorang relawan kemanusiaan Kadununggal Taufik Nugraha (30) Saat ini Ogan dirawat oleh beberapa orang warga Desa Kadununggal secara bergantian dengan para relawan membantu Ogan untuk memapahnya ke tempat Mandi Cuci dan Kakus (MKC), mencarikan makan dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya.
“Karena Ogan sudah tidak bisa jalan, jadi kami membantunya secara bergantian jika mempunyai waktu luang,” ungkap Taufik Nugraha. Senin, (8/4)
Taufik juga mengungkapkan tiap hari para relawan mencarikan donasi untuk biaya makan dan merawat Ogan lewat media sosial, namun tidak setiap hari mereka mendapatkan bantuan, oleh karena itu Taufik meminta perhatian dari pemerintah untuk mencarikan solusinya.
“Ya namanya pemberian, kadang ada kadang tidak, kami hanya bisa membantu sebatas kemampuan kami, saya berharap pemerintah mencarikan solusi untuk Ogan, karena hari demi hari kondisinya semakin memburuk,” pungkasnya.
Laporan : HAM/BA