BLORA, INFODESAKU – Sebanyak 1.000 anak yatim se-Kabupaten Blora menerima santunan. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Pabrik Rokok (PR) Sukun, NU Care-LazisMu dan LazisMu Kabupaten Blora.
Santunan 1.000 anak yatim piatu PR SUKUN ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan PR Sukun setiap tahun pada bulan Ramadhan.Tahun lalu, acara ini berlangsung di tujuh kota yang meliputi Kudus, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Demak dan Jepara.Total anak yatim yang mendapat santunan tahun kemarin sebanyak 7 ribu anak.
“Untuk tahun ini, santunan 1.000 anak yatim PR SUKUN Group dilaksanakan dengan mengambil cakupan wilayah yang lebih luas. Kemarin, Salatiga merupakan kota pertama dari 10 kota yang direncanakan. Setelah dari Salatiga, secara bergantian setiap hari, acara ini digelar di Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, dan berakhir di Kudus pada 17 Mei 2019 mendatang,” ujar Deka Hendratmanto selaku Corporate Secretary PR Sukun, Senin (13/05/2019).
Menurut Deka, akan ada 10 ribu anak yatim piatu yang mendapatkan santunan dari PR Sukun. “Dari seribu anak yatim di masing-masing kota,700 anak merupakan binaan NU Care dan 300 anak dari binaan LazizMu,” jelasnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Blora, Sugiyatno yang turut hadir mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan harapan agar kegiatan serupa diselenggarakan rutin setiap tahunnya.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat rutin diselenggarakan tiap tahun,” kata Sugiyatno di lokasi kegiatan GOR Mustika Blora.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Blora, KH Muharror Ali dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan sosial ini. Dalam tausyiahnya, Kyai Muharror menilai kegiatan ini merupakan wujud perhatian kepada anak-anak yatim.
“Sesungguhnya, kesalehan itu ada dua jenis. Pertama, kesalehan yang manfaatnya kembali pada diri sendiri, kedua kesalehan yang manfaatnya mengarah kepada orang lain dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian kepada anak-anak yatim,” ucap KH Muharror.
Penyerahan 1000 santunan dilakukan oleh Corporate Secretary PR Sukun Kudus Deka Hendratmanto didampingi Ketua Bidang Keagamaan PR Sukun Helmi Tasan Wartono bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten Blora dan perwakilan PCNU Blora Imron serta Ketua PD Muhammadiyah Ngastoyo.
Di lain sisi, Sri Harini, salah seorang pengajar Paud Raflesia Buluroto yang turut hadir bersama anak didiknya, dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi juga turut berpartisipasi menyantuni anak yatim yang keadaannya memprihatinkan.
“Karena satu desa hanya diambil (anak yatim) dua orang, akhirnya tadi yang satu tak kasih sendiri, lha jatahnya hanya dua. Kebetulan murid saya semua. Ini keadaane lebih mesakake jane (Ini keadaannya lebih memprihatinkan sebetulnya), Mas. Tadi tak jemput, karena ibunya masih kerja,” pungkasnya.
Laporan : Eko Arifianto