BOGOR, INFODESAKU – Sebelum memasuki bulan Puasa, kesibukan di tempat pembuatan cincau di Kampung Situdaun Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya memenuhi pesanan dari pasar yang ada di wilayah Bogor. Kamis (16/5)
Cincau salah satu pilihan makanan yang teksturnya kenyal di sajikan dalam menu berbuka puasa rasanya yang segar untuk dahaga, apalagi di campur dengan buah-buah yang disebut es buah.
Salah satu pemilik industri rumahan cincau Kampung Situdaun, Dedi menuturkan, jika pada hari biasa dia membuat 20 blek cincau, satu blek cincau beratnya 20 kilogram, saat menjelang hingga memasuki bulan Puasa, Dedi bisa memproduksi 150 blek cincau.
“Memasuki puasa, pesanan sudah melebihi 200 blek. Satu blek cincau dijualnya seharga Rp 40.000 kepada pedagang di pasar. Cincau buatan Dedi dipasarkan di wilayah Bogor dianataranya, pasar Ciawi, pasar Bogor, pasar Ciampea, dan pasar Leuwiliang,” jelasnya.
Lanjut Dedi, untuk tahun sekarang ada penurunan pesanan, dikarenakan faktor cuaca yang sering hujan pada sore hari.
“Kalau tahun ada sedikit penurunan dikarenakan faktor cuaca yang sering hujan di sore hari, jadi daya beli es cincau agak berkurang sehingga mempengaruhi pesanan cincau yang ia produksi.” pungkasnya.
Laporan : Yudi