BOGOR, INFODESAKU – Puskesmas memiliki pungsi sebagian pusat penggerak pembagunan yang berwasan kesehatan dan pusat pemberdayaan masyarakat. Fungsi dan peran Puskesmas bukan saja persoalan teknis medis tetapi juga berbagai keterampilan sumber daya manusia yang mampu mengorganisir model sosial yang ada di wilayah terkecil dan membutuhkan strategi dalam hal pengorganisasian masyarakat untuk terlibat dalam penyelengaraan kesehatan secara mandiri, hal tersebut disampaikan Staf Puskesmas Ali Usman dalam acara sosialisasi Desa sehat di Aula Desa Tapos Dua, Kecamatan Tenjolaya. Jumaat, (4/10).
Turut hadir dalam acara tersebut PJS Kepala Desa, Anggota BPD, Para Ketua RT dan RW, Para Kader, Perangkat Desa dan Masyarakat.
Ali Usman juga menjelaskan dalam sosialisasi desa sehat ini lebih menekankan kepada pencegahan penyakit demam berdarah diantaranya dengan membuang sampah pada tempatnya, menguras bak air, membersihkan aliran irigasi yang mampet agar jentik nyamuk tidak berkembang biak disana.
“Semoga yang hadir disini ikut menyampaikan kepada masyarakat yang ada dilingkungan masing- masing agar lebih menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Kaur Kesra Maryanto mengungkapkan sosialisasi desa sehat ini disambut antusiasi oleh warga halitu bisa terlihat dari jumlah yang hadir, guna meningkatkan kesehatan mengingat dulu pernah ada kasus warga terkena penyakit DBD.
“Semoga masyarakat dapt terus bekerja sama dengan lembaga desa dalam menjaga kebersihan lingkungan agar hidup kita sehat,” pungkasnya.
Laporan : IES
