BOGOR, INFODESAKU – Komisi Perlindungan Anak Kabupaten Bogor (KPAD ) kab Bogor mengunjungi Yayasan Sakura Indonesia Al Jama’an yang beralamat di Bojong Gede Bogor Selasa (22/12).
Kedatangan Ketiga Komisioner KPAD kabupaten Bogor di sambut baik oleh Direktur Sakura Indonesia, Suarni Daeng Caya di dampingi oleh paralegal dari Sakura, dalam sambutannya Suarni memaparkan beberapa program sakura, diantara ada PAUD, Day Car, dampingan terhadap Lansia, pendampingan terhadap korban KDRT dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kunjungan ketiga komisioner dari KPAD yang di pimpin langsung oleh ketua KPAD J. Jopie Gilalo SH, MH untuk berdiskusi soal penanganan anak di kabupaten Bogor.
“Kunjungan kali ini di yayasan sakura indonesia untuk berdiskusi soal penanganan anak anak di kabupaten Bogor, banyak permasalahan anak yang terjadi seperti anak korban KDRR, Korban perdagangan orang, korban pelecehan seksual, dan masih banyak lagi permasalahan anak di kabupaten Bogor”, ungkap Jopie.
Jopie menambahkan untuk menangani kasus anak di kabupaten Bogor butuh perhatian khusus dan perlu adanya sinergi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Dalam penangan kasus anak ini sangat sensitif sebab anak adalah penerus generasi bangsa untuk itu anak memiliki hak untuk tumbuh kembang secara normal dan mereka mempunyai hak yang sama dengan anak anak yang lain yang mungkin tidak mengalami kekerasan baik secara fisik atau pun yang lainnya, maka dari itu kunjungan hari ini di yayasan sakura ini untuk berdiskusi bagai mana cara untuk menangani kasus kasus kekerasan terhadap anak anak khususnya di kabupaten.” pungkasnya.
Laporan : EPF
