GARUT, INFODESAKU – Jelang pencairan Bantuan sosial Sembako BPNT sebesar Rp500 ribu khusus penyaluran bulan April 2022 dengan rincian Rp200 ribu anggaran per bulan dan subsidi sebesar Rp300 ribu dari BLT Minyak Goreng. Malam sebelum pencairan beberapa RW didatangi orang tak dikenal yang menitipkan minyak goreng puluhan karton sesuai dengan jumlah KPM di Lingkungan RW tersebut. Untuk Desa Majasari Kecamatan Cibiuk PT. POS Indonesia menyalurkan Bansos di GOR Desa jumlah KPM 795. Minggu, (17/04).
Saat dikomfirmasi beberapa Ketua RW membenarkan jelang pencairan Bansos ada orang yang menitipkan sejumlah minyak goreng sesuai dengan jumlah KPM yang ada di RW masing-masing, dimana minyak goreng tersebut harus dijual ke KPM seharga Rp.300.000,00/ karton (12 liter) dan semakin aneh penitipan minyak goreng tersebut dilakukan malam hari.
“Keanehan dan kejanggalan bagi kami itu tampa kompirmasi ujug-ujug dititipi minyak goreng dan kami tidak tahu asal minyak tersebut yang aneh ko mereka tahu jumlah KPM ditiap RW”, jelas Pak RW yang tidak mau disebut namanya dengan raut wajah bingung.
Dilokasi pembagian Anggota BPD (Sobana) saat dikompirmasi menyampaikan dengan singkat bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang orang yang menitipkan minyak goreng ke setiap RW.
“Saya tidak tahu”, jawabnya singkat.
Pengurus BUMDesa pun membantah bahwa bukan pihaknya yang menitipkan migor ketiap RW.
“Kami tidak melakukan hal itu”, tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengaku berbisnis migor secara paksa.
Laporan : Bhegin
