BREBES, INFODESAKU – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Brebes pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bantar Kawung, menyebut jika perbaikan Jembatan Kali Kuya yang sudah retak dan mengancam keselamatan warga usai diterjang banjir kemarin, rencananya akan direalisasikan perbaikan pada 2023 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala UPT Purwono, kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).
Puwono menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengusulkan perbaikan pengaman Jembatan Kali Kuya, yang menghubungkan Dukuh Karang Gempol Cinanas Kecamatan Bantar Kawung dengan Dukuh Tegal Munding Pruwatan Kecamatan Bumiayu.
“Terimakasih atas informasinya, dan kami akan usulkan pekbangunan sayap pengarah arus jembatan kali kuya,” ucap Purwono.
Untuk pengaman jembatanya, pihaknya juga mengusulkan untuk dibuatkan sayap pengaman pengarah arus di 4 sisi yang berada di 2 arah hulu dan hilir.
“Realisasinya, Insya Allah paling di 2023 mudah-mudahan di awal tahunnya,” tukasnya
Sementara itu, salahsatu warga Dukuh Karang Gempol, Budi (40) mengatakan jika kondisi Jembatan Kali Kuya saat ini sudah memprihatinkan, meskipun pembangunnaya belum lama dikerjakan.
“Bulan kemarin sudah terlihat retak pengaman jembatannya. Sekarang diperparah makin retak dan berlubang usai kejadian banjir besar kemarin,” ujarnya.
Dia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Brebes, untuk segera melakukan penanganan jembatan tersebut. Mengingat, jembatan tersebut merupakan akses vital warga Dukuh Karang Gempol Cinanas yang setiap harinya lalu lalang menuju pasar maupun bekerja.
“Kami ingin segera dilakukan perbaikan. Sebab, jika dibiarkan nantinya akan makin parah dan dapat mengancam warga yang melintas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Jembatan Kali Kuya penghubung warga Dusun Karang Gempol Cinanas Kecamatan Bantar Kawung menuju Dukuh Tegal Munding Pruwatan Kecamatan Bumiayu, diperkirakan dibangun kurang lebih satu tahun. Namun saat ini, jembatan tersebut sudah retak pada bagian pengaman tersebut. (Rif/Idr/Ams/As)
