BOGOR, INFODESAKU – Mahalnya tarif parkiran kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi dikeluhkan warga saat Reses anggota DPRD Kabupaten Bogor masa sidang 1 Tahun 2024-2025 daerah pemilihan II (Dapil 2) yang digelar di Kecamatan Cileungsi. Selasa (03/12/24).
“Pihak rumah sakit memang sudah berbicara ke saya terkait masalah tarif parkiran yang dikeluhkan masyarakat untuk diturunkan. Bisa saja karena kita punya kewenangan, tapi kalo memang sampe harus dibebaskan itu harus dipastikan parkir pembohong dan pemungutan-pemungutan tidak jelas. Kita bukan masalah potensi dan bukan masalah PAD nya, tapi bagaimana bisa menata parkir itu lebih baik,” papar anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Amin Sugandi, SE, MM.
Lebih lanjut, Jika masalah PAD mah menurut saya sebenarnya tidak seberapa sebenarnya dari parkir rumah sakit, mungkin lebih besar hasil yang didapat oleh pihak ketiga dibandingkan dengan parkiran. Hanya mungkin bagaimana menata itu parkir saja, jadi jangan sampai nanti ada kesan sudah dipungut masih begini, udah gitu membebankan perjam sekian atau dua jam sekian, kan ini juga mungkin jadi beban dan ini harus diselesaikan.
“Rumah sakit sebenarnya bagi dia digratiskan juga tidak jadi masalah kalo dari pihak rumah sakit,” tambahnya.
Politisi Golkar tersebut berharap, RSUD Cileungsi bisa menggratiskan parkiran yang sering jadi persoalan bagi masyarakat.
“Harapan saya kalo memang pengaturannya bisa jauh lebih bagus, saya lebih condong ke gratis, kalau pengaturannya baik,” imbuhnya. (EPF)