BOGOR, INFODESAKU – Menanggapi pemberitaan di media sosial terkait indikasi adanya mangkrak proyek pembangunan bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten Bogor (Samisade) yang berlokasi di kp. Jogjogan Desa Warga jaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Kini masyarakat dan para tokoh masyarakat angkat bicara dari dugaan pemberitaan tersebut.
“Disini saya sebagai warga desa warga jaya menanggapi adanya dugaan pembangunan mangkrak sumber dana dari samisade tahun anggaran 2024 yang di alokasikan di kampung jogjogan RW 01, RT 01, RT 02, RT 03, sepanjang 600 Meter.” Ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hal senada disampaikan oleh Ahyudin ketua RW 01 bahwa dengan adanya pembangunan jalan ini sangat membantu warga masyarakat yang mayoritas sebagai petani, jadi tidak benar jika pembangunan ini tidak tepat sasaran.
“Justru ini sangat membantu kami sebagai warga masyarakat yang selama ini merasa kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian kami.” Tegasnya pada Selasa (04/02/2025)
Sementara Tokoh masyarakat AR (50) meluruskan adanya tayangan di media sosial bahwa pembangunan ini mangkrak tidak benar, karna ini pengerjaannya 60 hari kerja sedangkan ini baru sekitar 30 hari kerja, anggaran Samisade cair pada pertengahan Desember 2024.
“Karena tidak mungkin hari itu langsung di kerjakan Tim TPK butuh komunikasi dengan yang lainnya, misal dengan warga, dengan pemdes, dan lagi kita terbentur hari libur natal dan tahun baru, bahkan pas musim hujan jadi tidak mungkin kita melaksanakan di kondisi hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ada satu hal lagi ini di katakan tidak tepat sasaran, mungkin bagi warga yang tinggal di atas bisa bilang tidak tepat sasaran, tetapi bagi warga yang betul-betul membutuhkan ini sangat bermanfaat, apa manfaatnya? Mayoritas di sini petani untuk mengangkut hasil tani kan sebelumnya harus muter lewat jalan Sukaharja dengan di bangun jalan ini justru sangat membantu.
“Jadi jangan di bilang ini jalan buntu, yang namanya jalan semua ada manfaatnya, tidak benar jika ini di bilang tidak tepat sasaran dan pembangunan mangkrak.” Tukasnya.
Sementara Ketua MUI Desa Warga Jaya Ade Wardana menyatakan bahwa pembangunan ini jelas sangat membantu masyarakat yang mana mayoritas masyarakat disini petani karena yang tadinya bila mana di musim panen mereka sangat mudah untuk angkut hasil panen dan dapat memangkas biaya angkut.
“Tentunya tidak ada pembangunan jalan yang tidak bermanfaat pasti ada manfaatnya, tentunya dengan harapan semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar serta peran dari wargapun antusias sehingga terlibat langsung dalam pembangunan ini.” Pungkasnya. (EPF)