BOGOR, INFODESAKU – Akhirnya warga Kampung Ciparengga Rt 07/ Rw 05 kini bisa tersenyum sumringah, pasalnya setelah bertahun-tahun rumah mereka selalu terendam banjir saat musim hujan tiba, kini tidak lagi karena Pemerintah Desa Cimandala sedang membangun tembok penahan tanah sekaligus penahan banjir luapan drainase pembuangan air hujan. Turap sepanjang 149 meter dibangun oleh Pemdes untuk mengantisipasi banjir yang selalu merendam rumah warga Ciparengga saat musim hujan. Ada 12 Kepala Keluarga yang terdampak langsung banjir dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa. Melihat kondisi warganya yang sudah lama menjadi langganan banjir, ketua Rt setempat mengusulkan kepada Pemdes untuk dibuatkan tanggul atau turap sebagai penahan luapan air yang selalu mengakibatkan banjir, Kamis (15/05/2025).
” Mewakili warga yang terdampak banjir, saya Ketua Rt 07/Rw 05 Ciparengga mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Cimandala yang telah membangun turap penahan luapan air drainase bagi warga kami yang selalu menjadi langganan banjir, sangat bermanfaat sekali bagi warga yang selalu khawatir setiap datang musim hujan,” ujar Anda Suhanda, Ketua Rt 07/05 kepada wartawan.
Senada dengan Ketua Rt 07, salah satu warga terdampak banjir Ujang menyampaikan kegembiraannya setelah sekian lama rumahnya selalu terendam banjir, kegelisahannya selama ini berganti menjadi sumringah karena adanya pembangunan turap di kampungnya.
” Terimakasih Pa Kades sudah membangun turap di wilayah kami, akhirnya rumah kami tidak terendam banjir lagi, semoga pembangunan turap ditahun depan dianggarkan kembali diwilayah kampung kami,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Cimandala, Aditiya Agung mengatakan pembangunan turap di wilayah kampung ciparengga sudah sesuai dengan prosedur melalui musdes dan sudah terdaftar dalam usulan RKPdes tahun 2023 dan direalisasikan tahun ini menjadi skala prioritas.
” Semua pembangunan di wilayah Cimandala sudah sesuai prosedur dan melalui musdes sebelumnya sesuai skala prioritas, semoga dengan dibangunnya turap ini warga kampung ciparengga tidak lagi menjadi langganan banjir.” pungkasnya.
Laporan : AJH