LAMSEL, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten, pada Rabu (25/6/2025).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati (Wabup) Lamsel Muhammad Syaiful Anwar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiansyah, para Camat, Narasumber Dosen dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Chairian Tomy, S.E., M.Ak., Deviana Sari, S.E., M.S.Ak., serta Supriyanto, S.Ab.
Narasumber Chairian Tomy, S.E., M.Ak., menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan giat yang sangat strategis.
“Pertama-tama, saya Chairian Tomy, S.E., M.Ak., selaku Ketua Program Studi Perpajakan di Universitas Indonesia Mandiri, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atas terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini. Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari kegiatan yang strategis ini, apalagi pembukaannya secara resmi dilakukan oleh Bapak Wakil Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan ekonomi desa,” ungkap Ketua Program Studi Perpajakan UIM.
Lanjutnya, “Universitas Indonesia Mandiri hadir dalam acara ini melalui kolaborasi multidisiplin, di mana saya bersama dua rekan dosen Deviana Sari, S.E., M.S.Ak. dari Prodi Perpajakan, serta Supriyanto, S.Ab., M.Si. dari Prodi Administrasi Bisnis turut berperan sebagai narasumber dalam materi yang berkaitan dengan Digital Marketing,” jelasnya.
Dirinya mengatakan guna mengoptimalkan BUMdes perlu adanya strategi khusus dengan mengikuti perkembangan zaman di era digital.
“Partisipasi kami merupakan bentuk nyata komitmen Universitas Indonesia Mandiri dalam mendukung pengembangan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan desa, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan usaha BUMDes. Di era digital saat ini, strategi pemasaran yang efektif sangat dibutuhkan agar produk dan layanan dari BUMDes bisa menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan desa, dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat,” papar Dosen Tomy.
Ia berharap BUMDes yang ada di Bumi Khagom Mufakat dapat lebih meningkatkan serta mengembangkan pendekatan digital yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan.
“Kami berharap, melalui materi dan diskusi interaktif yang kami berikan, para pengelola BUMDes dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam memasarkan produk lokal dengan pendekatan digital yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi kami sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga aktif memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” harap Chairian Tomy, S.E., M.Ak,.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Indonesia Mandiri, dan kami siap untuk terus mendampingi proses transformasi desa ke arah yang lebih mandiri, inovatif, dan digital.” Pungkasnya. (BR)