LAMSEL, INFODESAKU – Dalam rangka memperingati perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriyah sekaligus Hari Ulang Tahun Desa yang ke-93, Pemerintah Desa (Pemdes) Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar penampilan wayang kulit, yang bertempat di halaman kantor Desa setempat, pada Jum’at malam (27/6/2025).
Kepala Desa Totoharjo Imam Bukhori mengungkapkan bahwa penampilan wayang kulit dari sanggar Minangkara, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).
“Sebenarnya acara wayangan ini, biasanya setiap tahun kita adakan, tapi semenjak Covid 2019, baru bisa kembali menggelar pada tahun 2025 ini,” ungkapnya kepada awak media
Dirinya mengatakan berdirinya Desa Totoharjo sudah ada semenjak tahun 1932 yang silam. “Dan tahun ini juga memperingati 93 tahun berdirinya Desa Totoharjo,” terang Kades Imam Bukhori.
Acara 1 Muharram 1447 H tahun 2025 ini dengan mengusung tema ‘Bersama Membangun Generasi Berkarakter Melalui Harmoni Budaya Spritual dan Kearifan Lokal’.
“Dalam acara ruwatan syuro’ an ini mudah-mudahan hasil bumi yang kita panen nanti akan lebih maksimal. Dan bila perlu nanti setiap 6 bulan sekali akan kita laksanakan wayangan,” harapnya dalam sambutannya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakatnya, agar tetap waspada dan menjaga keamanan, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sesuai dengan arti nama Totoharjo.
“Seusai dengan dengan nama Totoharjo yang artinya fKata “Totoarso” atau yang lebih tepat “Totoharjo” dalam bahasa Jawa, memiliki arti gabungan dari “Toto” yang berarti menata atau mengatur, dan “Harjo” yang berarti tentram, aman, dan damai. Jadi, Totoharjo bisa diartikan sebagai “menata untuk mencapai ketentraman” atau “mengatur agar tercipta kedamaian,” paparnya.
Dalam pantauan, acara dipadati ribuan pengunjung dan juga diselingi dengan memberi penghargaan kepada Mantan Kepala Desa dan Ibu PKK pada periode sebelum Imam Bukhori menjabat.
“Dengan adanya penghargaan kepada para mantan Kepala Desa Totoharjo, dengan filosofi ‘Bangsa yang Besar adalah yang tidak pernah melupakan Sejarah” Pungkasnya. (BR)