LAMSEL, INFODESAKU – Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), laporan realisasi anggaran tahun 2024, dengan Kepala Bagian (Kabag) Umum, pada Kamis (26/6/2025).
Perlu diketahui, Kabag Umum adalah jabatan struktural dalam organisasi, baik itu pemerintahan maupun swasta, yang bertanggung jawab atas pengelolaan urusan umum dan administrasi.
Tugasnya mencakup berbagai aspek seperti tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, dan hubungan masyarakat.
Seusai acara berlangsung, awak media -, mempertanyakan kepada PLT Kabag Umum Lamsel Hendry terkait jumlah Kendaraan Dinas (Randis) roda empat yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Khagom Mufakat ini.
“Kalau saya lihat, semuanya ada 103 Kendaraan Dinas (Randis) roda empat, sudah kita cek semuanya itu lengkap. Sudah itu,terkait kedepannya, memang ada yang lengkap sangat sehat dan ada yang mulai ngadet. Artinya Kira-kira yang kurang sehat, perintah Pak Bupati suruh lelang aja, agar tak memperberat beban,” terang Hendry kepada awak media.
Dirinya juga mengatakan bahwa tidak semua aset Kabupaten Lamsel di kelola di Bagian Umum, sebagian ada di OPD lain nya.
Disinggung tentang pajak Randis, Hendry menegaskan, “dan pajaknya semua sudah bayar. Semuanya yang di Sekretariat sudah bayar, kemarin ada teguran dari Gubernur dan saya pastikan di sekretariat semuanya sudah bayar, dan mobil yang dari sitaan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu ada prosesnya,” ucapnya.
Dengan adanya efisiensi, Kabag Umum Lamsel, berinovasi dan menginisiasi, agar kedepan Randis dengan sistem sewa.
“Berhubung tadi bertemu dengan efisiensi, dan sewa ini baru pengusulan saja,” kata Hendry yang merupakan pejabat struktural rolingan dari Kabupaten Pesawaran ini.
Ia juga mengatakan bahwa ihwal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama kepada dirinya, agar lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Sesuai dengan arahan pak Bupati, kita pelihara yang sehat-sehat saja. Kalau bisa dijual dibelikan ambulance yang bisa bermanfaat buat masyarakat, itu arahan dari beliau, coba kamu data apa yang kira-kira yang sudah tidak layak, tidak oke lagi, serahkan ke BPKAD untuk di lelang, untuk dibelikan ambulance, dibelikan apa, mobil yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.” tandasnya. (BR)