LAMSEL , INFODESAKU – Rapat Anggota Tahunan (RAT) LKM UPK DAPM Mandira merupakan kekuasaan tertinggi dalam kehidupan koperasi dan sudah menjadi ketentuan setiap akhir tahun buku, pengurus diwajibkan menyampaikan laporan pertanggung jawaban di hadapan RAT tersebut.
Koperasi LKM UPK DAPM Mandira Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan menggelar RAT ke 2 tahun buku 2017 bertempat di Aula kantor LKM Mandira dengan mengangkat tema Bersih inovatif sehat dan amanah (BISA), pada Rabu (24/1).
Mandala Putra selaku Camat Rajabasa dalam sambutannya memberikan apresiasi dan berharap RAT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) bisa berkembang seterusnya serta khususnya pendanaan agar dapat merambah di bidang kepariwisataan, kerena ia beranggapan kepariwisataan yang berada di kecamatannya merupakan suatu potensi yang cukup besar .
“Lembaga ini sudah banyak meluncurkan program ke masyarakat dengan baik berupa permodalan usaha kecil yang berada di desa dan masrakat pun sudah merasakan. Mudah-mudahan LKM nya bisa merambah lagi kebidang pariwisata karena di kecamatan kita ini banyak tempat wisatanya.” Harapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Koperasi M. Nuraidi memaparkan, dengan dilaksanakannya RAT adalah suatu bentuk pertanggungjawaban anggota atas hasil dari kegiatan yang dilaksanakan selama tahun buku 2017 serta bahan analisa dan evaluasi.
“Sebagai bentuk pertanggung jawaban kami Koperasi LKM UPK DAPM MANDIRA Rajabasa melaporkan bahwa pada saat ini melayani peminjam sebanyak 2.163 orang terdiri dari 179 kelompok dan 552 peminjam perorangan serta penabungnya sebanyak 2.272 orang nasabah,” terangnya.
Dalam rangka peningkatan pelayanan dan kinerja lembaga, lanjut ia, berharap adanya masukan dan saran dari seluruh anggota dalam pengembangan kegiatan koperasi LKM di tahun 2018.
“Guna menjadi bahan kami untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja Lembaga pada tahun yang akan datang kami sangat membutuhkan masukan dan sarannya. Bila dalam pelayanan kami kepada masyarakat baik dan kinerja kami pun baik maka masyarakat pun akan senang secara otomatis akan berkembang dan kami pun akan terus meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi keuangan serta sosial kemasyarakatan sesuai visi misi,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Badan Pengawas M. Ali mengungkapkan pada pelaksanan RAT di nilai baik karena sistematis dan terprogram, ia berharap untuk yang akan datang bisa lebih baik lagi.
“menurut badan pengawas prinsip-prinsipnya sudah masuk disini dan dalam pelaksaan RAT di tahun ini lebih baik menurut kita terperencana sistemetis dan terprogram di semua bidangnya,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga banyak usulan yang disampiakan, seperti yang disampaikan Kepala Desa Betung Khoirudin yang juga merupakan Ketua Apdesi Kecamatan Rajabasa mengenai penghematan biaya terutama biaya operasional supaya lebih di tekan. Juga usulan yang disampaikan Kepala Desa Tanjung Gading Ali Nurdin yang mengusulkan suku bunga pinjaman untuk aparatur desa dari 2,5 persen di perkecil seperti suku bunga di bank, dicontohkan seperti Bank BRI di bawah 1 persen. Terakhir usulan yang disampaikan Samsudin selaku Kepala Desa Rajabasa mengenai aset wisata agar LKM menangani kepariwisataan.
Laporan : Safarudin
