LEBAK, INFODESAKU – Adanya aksi tawuran antar pelajar beberapa hari lalu yang mengakibatkan salah satu pelajar tenggelam ke kali Ciujung dan hanyut terbawa arus sungai selama tiga hari hingga ditemukan kondisinya sudah tak bernyawa.
Dari kejadian tersebut, hal itu mendapat reaksi keras dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Banten Drs.H.Wawan Ruswandi.
Wawan Ruswandi, sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut dan mengatakan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban, orangtua dari Rendi.
“Saya turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya terutama kepada keluarga korban, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur Wawan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/1).
Masih menurut Wawan, dirinya berharap hal tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari,sehingga tidak ada lagi jatuh korban.
“Kejadian ini sangat mencoreng dunia pendidikan, bukannya belajar yang sungguh-sungguh dan mencetak prestasi, ini malah pada tauran yang notabene tidak ada artinya sama sekali,” geramnya.
Wawan menghimbau kepada Kepala Sekolah dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah,agar lebih ditingkatkan lagi dalam memantau dan memberikan pemahaman serta pengawasan yang ketat sesuai aturan yang berlaku.
“Saya himbau kepada para Kepala Sekolah dan tenaga pendidik, agar lebih ditingkatkan lagi dalam pengawasan dan pantauan. Bahkan bila perlu kasih efek jera bagi pelajar yang suka melakukan tawuran.” pungkasnya.
Laporan: Rai Kusbini