LEBAK, INFODESAKU – Dua rumah milik warga Desa Kadu Jajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak luput dari perhatian.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim infodesaku dilapangan pada Jumat (23/02), kedua rumah yang terbuat dari bambu tersebut rawan roboh. Hampir setiap bagian pondasi rumah pun sudah keropos dimakan rayap.
Namun karena tak ada pilihan lain, kedua warga tersebut harus bertahan dikediamannya meski jiwanya terancam.
Ibu Piok (65), janda anak 1 yang tingal di Kp. Jamalun RT 04/02 mengaku pasrah, meski memang sering merasa khawatir jika rumahnya tiba-tiba roboh, apalagi saat hujan disertai angin kencang.
“Gimana lagi atuh pak, boro-boro buat benerin rumah, buat makan sehari-hari saja susah,” ungkapnya.
Ditanya perihal perhatian dari pemerintah, dirinya mengungkapkan selama ini dirinya belum pernah menerima bantuan dari pihak manapun baik dari pemerintah daerah atau pusat.
“Saya berharap ada uluran tangan dan perhatian dari pemerintah agar dapat membangun rumah saya ini mas,” harapnya dengan nada pilu.
Tak jauh berbeda diungkapkan, Hideung (60), janda anak 1 yang tinggal di Kp. Cigarukgak, RT 09/02 ini mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi rumahnya.
“saya berharap ada bantuan dari pihak mana pun, yang penting saya bisa tidur pulas tanpa khawatir roboh,” pungkasnya.
Ditempat berbeda, H. Aan Irawan selaku Kepala Desa Kadu Jajar di konformasi terkait kondisi warganya mengaku dirinya sudah sering kali mengajukan hal tersebut kepada dinas terkait, baik Dinas PUPR ataupun Dinas Sosial.
“Namun sampai saat ini belum ada realisasinya mas. Saya berharap pihak terkait agar dapat memperhatikan warganya dan memberikan bantuan untuk warganya,” tandasnya penuh harap.
Laporan : Rai Kusbini