SUKABUMI, INFODESAKU – Seperti kita ketahui, bahwa negara kita kini tengah menghadapi situasi darurat narkoba, yang secara nyata menimbulkan kerusakan bagi para pemakainya. Maka narkoba kini telah menjadi musuh bersama yang wajib diberantas.
Dalam rangka mengantisipasi meluasnya peredaran narkoba, Wakil Bupati Sukabumi, H. Adjo Sardjono, membuka secara resmi rapat kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dan sekaligus menyerahkan SK Tim Asesmen terpadu kepada Tim Asesmen terpadu Sukabumi, di Hotel Tamansari Sukabumi. Selasa, (26 /02).
Dalam sambutannya, Wabup menyatakan kekhawatirannya atas maraknya peredaran narkoba yang setiap hari muncul pemberitaan di media kasus penyalahgunaan barang mematikan tersebut.
“Saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba sudah mengkhawatirkan , karena tak mengenal profesi atau strata ekonomi, mulai dari artis, polisi, pedagang, hingga pejabat terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, “ Ungkap Wabup.
Lebih lanjut dikatakan, penyalahgunaan narkoba merupakan masalah dan tanggung jawab bersama untuk penanggulangannya.
“Upaya perang melawan narkoba harus dilakukan secara serius oleh semua pihak, baik itu pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, kelompok–kelompok sosial dan keagamaan. Ketika semua elemen ini berjalan dan bekerjasama, tentu akan menuai hasil yang sempurna, “ tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, AKBP Deni Yusdanial,S.Ip.MH, menjelaskan bahwa rapat kerja membahas pembentukan penggiat anti narkoba di masing-masing instansi.
“Salah satu agenda raker ini adalah rencana pembentukan penggiat anti narkoba yang berfungsi sebagai penggerak, dalam upaya demand reduction di masing-masing lingkungan sehingga mampu menciptakan lingkungan bersih narkoba. ” pungkasnya.
Laporan : BEN/HS