BOGOR, INFODESAKU – Sebanyak 550 orang relawan kemanusiaan secara tertulis disaksikan Camat di masing-masing wilayah menyatakan diri dengan sukarela bergabung dengan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor dan siap mengikuti Pendidikan Dasar Teknik Pekerjaan Sosial bagi Pekerja Sosial Masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Dan IPSM Kabupaten Bogor.
Perhelatan yang rencananya akan digelar berangkai mulai tanggal 12 hingga 28 Maret 2018 ini mengambil lokasi di 11 Kecamatan, meliputi Kecamatan Tajur Halang, Bojong Gede, Parung Panjang, Tenjo, Leuwisadeng, Leuwiliang, Rumpin, Ciseeng, Pamijahan, Gunung Sindur dan Parung dengan jumlah peserta relawan sosial yang berasal dari 25 Kecamatan yakni Kecamatan Tajur Halang, Bojong Gede, Parung Panjang, Tenjo, Lewisadeng, Leuwiliang, Rumpin, Ciseeng, Pamijahan, Gunung Sindur, Parung, Citeureup, Sukaraja, Cibinong, Gunung Putri, Sukajaya, Cibungbulang, Tenjolaya, Dramaga dan Kemang.
Ke-550 orang tersebut akan menerima berbagai materi dari nara sumber yang berkopenten selama mengikuti diklat dan setelah dinyatakan lulus oleh Dinas Sosial maka secara langsung akan menambah jumlah Anggota IPSM di Kabupaten Bogor yang saat ini berjumlah 1.782 orang dan tersebar di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Disela-sela rapat persiapan penyelenggaraan, Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor, Dian Firmansyah yang didampingi Ketua 1 Rully Ruhul Mujahid, serta Sekjen Nining Yuningsih menjelaskan bahwa maksud dari kegiatan tersebut sebagai salah satu syarat utama seseorang untuk menjadi Pekerja Sosial Masyarakat, sebagaimana tercantum dalam amanat Peraturan Menteri Sosial Nomor 01 tahun 2012 tentang Pekerja Sosial Masyarakat dan berhimpun di wadah Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di bawah naungan Dinas Sosial.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dasar kepada para pekerja sosial menyangkut teknis pekerjaan sosial agar mampu melakukan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan kaidah peraturan dan kebutuhan pokok PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) manakala nantinya terjun di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Masih menurut Dian, lanjutnya, Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para relawan yang sudah menyatakan diri secara sukarela siap menjadi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
“Tekad yang kuat dan rasa ke-ikhlasan adalah pondasi terpenting untuk menjadi Pekerja Sosial Masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Dian menghaturkan terima kasih kepada Dinas Sosial atas segenap dukungan serta kepercayaannya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara setiap tahunnya dan terus terjadi peningkatan yang tentunya juga berkat dorongan Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor.
“Ini salah satu bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki kepedulian sosial yang teramat tinggi, tinggal tergantung Pimpinan wilayah setempat dalam hal ini Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk memberdayakan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam hal ini PSM dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di wilayahnya masing-masing. Karena sejatinya beliau-beliau itulah yang memegang tongkat komando untuk menggerakkan PSM tersebut, Bravo IPSM.” pungkasnya.
Laporan : Taufik Hidayat
