BOGOR, INFODESAKU – Menggali kembali kearifan lokal tradisi Indonesia, salah satunya yank berada di Kampung. Karena sejatinya Kampung merupakan satu kawasan yang sarat dengan budaya asli lokal yang memiliki kekuatan tradisi yang dianggap menjadi penyeimbang pembangunan fisik suatu daerah.
Berdasarkan pada pemahaman diatas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan sosialisasi Kampung Ramah Lingkungan bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cisarua, dihadiri Camat, DLH dan UPT DKP, Dinas Pengairan, Kepala Desa Tugu Utara dan Kepala Desa Citeko, 5 orang perwakilan kader ecovillage dari tiap Desa dan Satgas Lingkungan Hidup. Senin, (12/03).
Menurut Ade Iman, mewakili DLH Kabupaten Bogor yang juga sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut memaparkan bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan terbebas dari sampah, karena sampah ini sudah menjadi isyu nasional, makanya ada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
“Kejadian menimpa 154 orang yang tertimbun sampah itu merupakan pukulan telak dan pelajaran amat berharga buat kita, Betapa permasalahan sampah jika dibiarkan akan mengakibatkan mala petaka buat kita,” ungkapnya.
Masih menurut Ade, Ia menghimbau peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini. Dirinya berharap penanggulangan sampah bermula dari lingkungan rumah tangga itu sendiri.
“Dengan penanganan sejak dini dan jika sanitasi di lingkungan kita lancar, berarti derajat kesehatan akan meningkat, tentu tidak akan ada lagi DBD dan jenis penyakit lainnya. Memperbanyak kader lingkungan ditiap Desa itu sangat dibutuhkan, untuk membantu mensosialisasikan dan mengedukasi warga masyarakat,” papar Ade yang mengatakan setiap Desa di Kecamatan Cisarua akan dibentuk satu (1) Kampung Ramah Lingkungan.
Ditempat yang sama, H. Sahrudin, PAW Kepala Desa Citeko saat dimintai tanggapannya seusai acara mengatakan karena diwajibkan satu desa dibentuk satu RW untuk Kampung Ramah Lingkungan.
“Kita akan membentuk Kampung Ramah Lingkungan itu rencananya di wilayah RT 3 RW 09 atau di RT 1,2 RW 05. Dan hari ini juga bertempat di Kantor Desa kita akan segera membentuk Team Ecovillage Desa Citeko, agar bisa di implementasikan serta di aplikasikan program tersebut.” pungkasnya.
Laporan : TAUFIK HIDAYAT