GARUT, INFODESAKU – Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 mulai masuk rekening desa, untuk tahap pertama baru cair 20% dan mulai direalisasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai mana yang terjadi di Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk. (13/3).
Sudrajat selaku kepala Desa Cipareuan menjelaskan, bahwa untuk Desa Cipareuan DD masih memprioritaskan pembangunan infrastructur, untuk tahun ini diawali dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Babakan Sari dan membuka kembali sekaligus pelebaran saluran air yang menuju Kampung Maja, Lembur Tengah, Manjahkemceh, Curug dan Pasantren.
“Dua titik tersebut merupakan kebutuhan warga yang harus disegerakan sebagai akses penunjang peningkatan ekonomi dan kesejahteran warga melalui bidang pertanian,” jelasnya.
DD 20% itu sudah Pemdes belanjakan untuk pembangunan TPT sepanjang 573 M (kiri 335M, kanan 238M) dengan anggaran Rp. 392.270.300,-. Sementara untuk saluran air yang akan mengairi sawah tadah hujan seluas kurang lebih 84 hektar, anggarannya sebesar Rp. 34.650.000,- yang dikerjakan dengan sitem padat karya.
“Dalam pengerjaannya itu melibatkan warga yang jumlahnya sekitar 100 orang dengan sitem padatkarya,” papar Sekretaris Desa, Aep Rohimat.
Syarif selaku warga yang terlibat dalam padatkarya, mengungkapkan dirinya sangat bersyukur karena bisa terlibat langsung dalam penerapan DD.
“Baru kali ini saya bisa terlibat langsung dalam penggunaan DD dan bisa meraskannya secara langsung,” pungkasnya singkat.
Laporan: BHEGIN
