SERANG, INFODESAKU – Ratusan warga masyarakat Desa Tambang Anyar, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang hanyut dalam meriahnya Acara HUT Desa Tambang Ayam ke 6 yang digelar di kantor desa, pada Kamis (22/03/2018).
Dihadapan seluruh warga, serta disaksikan anggota DPRD Kabupaten Serang dan Muspika setempat, Kepala Desa Tambang Ayam tanpa canggung ikut terlibat langsung dalam aksi seni debus banten.
Sebuah ular pithon sebesar paha orang dewasa dengan penjang lebih dari dua meter bermaiin di badan kepala desa hingga membuat semua orang tercengang.
Selain di hibur dengan atraksi debus banten dan hiburan lainnya, peringatan HUT Desa Tambang Ayam tersebut di tutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim yang diwakili oleh tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Tambang Ayam Jumintra SE merasa bersukur kepada masrakat yang sudah hadir baik dari desa tambang ayam maupun dari luar desa yang ikut hadir dalam rangka menyabut hari jadi desa tambang ayam yang ke 6.
“Saya mengharapkan kedepan kepada masrakat dan juga tokoh masyarakat terutama kepada karang taruna beserta lapisan masyarakat desa tambang ayam untuk menjadikan acara hari jadi desa tersebut dipringati di setiap tahunnya. Mengingat saya sebagai kepala desa jabatan yang saya emban tinggal beberapa bulan lagi dan diakhir 2018 ini,” jelasnya berharap.
“Walaupun jabatan saya tinggal beberapa bulan lagi sebagai kepala desa, saya akan tetap melayani kepentingan masrakat yang terdepan. Bahkan saya arahkan kepada semua staf desa ditekakan harus melayani dengan tepat dan cepat dikarenakan kepentingan masyarakat adalah hal yang utama untuk slogan pelayanan desa prima,” pungkasnya menambahkan.
Ditempat yang sama, Camat Anyer Drs. Khairil Anwar M.Si merasa kagum HUT Desa Tambang Ayam yang begitu meriah. Menurutnya Hal tersebut pantas dijadikan contoh bagi desa lainnya.
“Kepala Desa Tambang Ayam ini sangat luar biasa dalam merangkul masyarakat, dengan kekompakkan beserta staf desa dan prangkat-prangkat desanya sehingga semua program pembangunan di desa terlaksana dengan baik.
Bahkan program desa sendiri seperti Jum’at Bersih (JUMSIH) sampai saat ini masih berjalan dengan rutinitas jadi ajang silatuhrami,” tandasnya.
Laporan : Wanda/Leo
