SUKABUMI, INFODESAKU – Diawali dengan ikut serta dalam barisan arak-arakan pawai bersama warga setempat, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menghadiri acara Pesta Rakyat ngubeuk lauk 2 ton, di Villa Baskom Desa karangpapak, Kecamatan Cisolok. Minggu, (06/05).
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang di gagas Kepala Desa Karangpapak, Nandang Mulyana alias Kang Akom yang setiap tahun di selenggrakan, dan pada tahun sekarang merupakan yang ke 5 kali penyelenggaraannya.
“Tahun depan harus lebih semarak lagi, nilai kesenian dan budaya akan terus saya kedepankan,” bebernya.
Sementara itu, Bupati berpendapat, bahwa kegiatan ini merupakan simbol kebersamaan yang harus di jaga dan di lestarikan untuk menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan dengan kegembiraan.
“Sambil persiapan menghadapi bulan Ramadhan, masyarakat hari ini berkumpul bersilaturahmi, sambil juga saling maaf-memaafkan, sehingga masuk kebulan Ramadhan itu dengan kegembiraan dalam satu keyakinan untuk menempuh ibadah puasa yang satu bulan mereka akan jalani,” ujar Bupati.
Lanjutnya, Ia menghimbau, sesuai dengan Visi Kabupaten Sukabumi, menjadikan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik dari religius dan kemandirian, maka Bupati akan terus mendorong nilai ke religiusan dalam kegiatan ini.
“Posisi religius ini patut kita dorong, sehingga makna dari kegiatan ngubeuk lauk hari ini adalah bagaimana rasa kebersamaan dan kesetia kawanan, bukan karena ikannya saja tetapi ikannya dipersiapkan buat nanti menyambut bulan Ramadhan,” himbaunya.
Nampak terlihat ribuan warga mengikuti keseruan acara tersebut, di mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa dan tak hanya dari warga sekitar Desa Karangpapak saja, akan tetapi terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi bahkan ada masyarakat yang dari luar Sukabumi pun bisa ikut dalam acara tersebut.
Dasep (34) selaku peserta asal kota bogor, ikut merasakan atmosfir kegembiraan dalam kegiatan tersebut bahkan dia sengaja datang sambil liburan bersama kedua kawannya ke acara tersebut.
“Saya sengaja datang dari bogor karena penasaran di Palabuhanratu ada acara ngubeuk lauk 2 ton, ya sudah mumpung libur kerja sambil liburan ke rumah sodara, apa salahnya saya dan teman ikutan acaranya,” cetusnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati pun meresmikan wahana wisata baru untuk ber foto-foto maupun selfie yaitu jembatan Cetok/Dudukuy, serta meninjau pameran makanan khas lokal sunda zaman dahulu seperti liweut, comro, ulen, misro, bajigur serta makanan khas sunda lainnya.
Laporan : BEN/ HS
