LEBAK, INFODESAKU – Gubernur Banten, Wahidin Halim, beserta beberapa aparatur Pemerintahan Provinsi Banten kunjungi Pandeglang untuk menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Darah, di Pendopo Kabupaten Pandeglang. Selasa, (08/05/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten, Kadis PU, Kominfo, Pertanian, Dinas Pendapatan, Kesehatan, Kabiro Pemerintahan, dan Sekretaris Keuangan.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, ini akan menjadi tradisi mendatangi dan menghampiri Kabupaten kota untuk lakukan koordinasi, hal ini bertujuan agar lebih mengetahui kondisi yang terjadi di daerah. Ketika orang bicara permasalahan di daerah, yang menjadi pertanyaannya adalah sejauh mana koordinasi yang dilakukan, sehingga dapat menemukan solusi dalam penyelesaiannya.
“Untuk mengetahui segala persoalan di Daerah kita harus meningkatkan koordinasi di setiap kabupaten kota. Semua persoalan terkait permasalahan umum, itu tanggung jawab Gubernur dan Bupati,” ungkapnya.
Lanjutnya, WH mengatakan, seorang birokrat jangan sampai membenani rakyat. Namun saat ini kerap terjadi pergeseran yakni yang seharusnya melayani malah ingin dilayani.
“ASN harus tunjukan pengabdiannya kepada negara dan rakyat. ASN juga jangan hanya berkutat dalam kepentingan politik, karena itu jadi preseden yang buruk,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dirinya meyakini Gubernur Banten Wahidin Halim dapat merubah Banten menjadi lebih baik.
“Kami ucapkan tetimakasih kepada Provinsi Banten yang terus memberikan suport dan bantuannya serta selalu membina kami, salah satunya dukungan anggaran,” ujarnya.
Lanjutnya, Menurut Irna, bantuan Keuangan Provinsi Banten untuk Pandeglang saat ini kurang lebih sebesar 65 miliyar. Dan Pandeglang sendiri saat ini masih mengandalkan anggaran Provinsi Banten dan Pusat.
“Semoga ada perhatian khusus buat Pandeglang dan Lebak, karena kami termasuk tertinggal di Banten. Selain itu, bantuan untuk desa yang saat ni sebesar 30 juta dapat ditingkatkan, “harapnya.
Masih kata Irna, daerah Pandeglang merupakan ujung barat pulau jawa. Tentu yang dibutuhkan saat ini lebih dominan infrastruktur.
“Kami bersyukur sekali bapak menyampaikan akan fokus pada infrastruktur. Bersyukur sekali jika ada double track di jalur serang-pandeglang yang kerap jadi sumber kemacetan.” tutupnya.
Laporan : SOMANTRI
