BOGOR, INFODESAKU – Namanya Riska Nurhayati (14) tahun yang mulai beranjak remaja, penampilannya pun sederhana dan cenderung agak pendiam namun terlihat murah senyum. Dari sekian banyak anak-anak remaja di Kampungnya, mungkin nasib Ika sapaan akrabnya tidak seberuntung teman-teman seusianya. Pasalnya setelah lulus dari SDN Citeko 02, dirinya terpaksa tidak bisa melanjutkan Sekolah tingkat Pertama (SMP), karena ketiadaan biaya dan harus menjaga adik kesayangannya bernama Al Amin yang sekarang berusia 4 tahun. Diketahui pula baik Riska dan Amin ini sebagai anak yatim, Ayahnya meninggal dunia 4 tahun lalu, Sementara itu Ibunya mencari nafkah dari hasil bekerja serabutan itupun mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Iya, sebenarnya saya masih ingin sekolah dan belajar seperti anak-anak lainnya, namun karena tidak punya biaya dan harus nungguin adik juga kalau Ibu sedang bekerja. Hanya sekolah kejar paket juga tidak apa-apa,” sepenggal kalimat diungkapkan Riska (14), salah satu warga Kampung Citeko Atas, RT 1 RW 09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang ditemui Infodesaku di rumahnya yang sempit dan pengap serta minim penerangan, Rabu (5/09).
Ungkapan Riska dibenarkan oleh Ibunya, menurut Aan (40) Ibu dua orang anak tersebut menuturkan hal yang sama dengan anak sulungnya itu.
“Habis mau gimana lagi mas, anaknya mah mau sekolah tapi tidak punya biaya, bisa lulus sampai SD saja sudah alhamdulillah. Kalau saya lagi keluar untuk bekerja, terpaksa Ika nungguin dirumah jagain adiknya. Mudah-mudahan ada bantuan untuk kami yang tidak mampu ini apalagi kalau ada yang bisa bantu masukin sekolah untuk anak saya.” ungkap Aan penuh harap.
Laporan : Taufik
