GARUT, INFODESAKU – Sudah dua priode dua kepemimpinan wacana pembukaan jalan lintas desa penghubung Desa Lingkungpasir dengan Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk, akhirnya wacana tersebut dibawah komando Kepala Desa Robi Asmara bisa terrealisasi impian warga Desa Lingkungpasir pun terwujud, Rabu (19/09).
Dalam penjelasannya Robi Asmara mengatakan pembukaan jalan ini merupakan impian masyarakat sejak dulu Alhamdulillah baru sekarang impian itu bisa terwujud setelah sebelumnya kami membuka pikiran masyarakat khususnya para pemilik tanah yang terkena jalur jalan dengan memberikan pemahaman akan mamfaat dibukanya jalan penghubung desa kami dengan Desa Cipareuan.
Jalan ini murni swadaya masyarakat dengan panjang tiga kilo meter lebar lima meter yang menggunakan tanah hibah dari warga kurang lebih 1, 5 hektar berlokasi di kedusunan satu dan dua, pekerjaan dimulai dari 8/9 sampai dengan 17/9 jika diuangkan semuanya mulai dari pembebasan tanah dan pengerjan mencapai Rp. 300.000.000,- an.
“Dengan membuka pikiran maka terbuka pula jalan kehidupan karena jalan ini selain untuk mobilisasi hasil pertanian yang berdampak pada penurunan biaya produksi juga jalan ini sebagai akses menuju bukit Nangoh yang akan dijadikan destinasi wisata alam,” jelasnya.
Robi juga menambahkan jalan kehidupan bermakna luas dengan dibuka jalan ini selain yang sudah saya sebutkan tadi juga akan berdampak pada naiknya nilai jual tanah terlebih nanti setelah objek wisata alam Bukit Nangoh resmi dibuka warga bisa membuka tempat usaha agar kesejahtraan ekonominya meningkat. Harapan kedepannya pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi bisa menindak lanjuti pembangun jalan ini dengan memperkerasnya serta TPT dan drainasenya.
“Untuk meneruskan pembangunan jalan ini tidak bisa didanai dari Dana Desa (DD) , mengingat DD sudah teranggarkan untuk menuntaskan pembangunan jalan yang pokok sekitar 2, 5 Km lagi dari total panjang 6, 5 Km,” pungkasnya.
Ari salah seorang warga yang menghibahkan tanahnya sekitar 30 tumbak/bata lebih mengungkapkan dirinya ikhlas menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum dan demi kemajuan desanya, bagi dirinya luas tanah segitu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan pengorbanan para suhada, para pahlawan yang ikhlas berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan negara ini.
“Semoga tanah yang kami hibahkan bermamfaat dan membawa berkah serta ridho Allah SWT bagi Desa Lingkungpasir,” ungkapnya.
Laporan : BHEGIN
