PAMEKASAN, INFODESAKU – Tenaga Honorer Ketegori 2 (K2) menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/09/2018).
Massa mendesak pemerintah untuk perhatikan nasib tenaga honorer K2 yang selama bertahun-tahun telah mengabdi kepada bangsa dan negara
Koordinator aksi Maskur dalam orasinya mengungkapkan, selama ini nasib tenaga honorer K2 tidak dipikirkan oleh negara dan masa depannya kian tidak jelas. Maka ia dan ratusan tenaga honorer k2 lainnya mendesak pemerintah agar segera mengangkat seluruh tenah honorer K2 di Pamekasan menjadi PNS.
“Kami atas nama tenaga honorer K2 meminta kepada pemerintah agar memikirkan nasib kami,” tegasnya.
“Selama ini Kebijakan pemerintah sudah menutup peluang bagi tenaga honorer K2 untuk ikut mendaftar, karena persoalan usia yang dibatasi. Padahal, pengabdian mereka sudah melebihi dari cukup karena yang lebih dari 25 tahun,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, masih kata Maskur, tuntutan honorer K2 Pamekasan kepada Presiden Jokowi, agar segera mengangkat honorer K2 tanpa syarat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian honorer K2 yang sudah cukup lama mengabdi.
Dalam aksi tersebut, sejumlah pejabat dilingkungan pemkab Pamekasan menemui perwakilan honorer K2, di ruang pertemuan kantor Bupati Pamekasan.
Laporan : ABDUL CHALIK