BLORA, INFODESAKU – Kompetisi sepakbola Kades Cup Desa Gempolrejo telah memasuki tahap final. Kegiatan yang dilaksanakan masih dalam rangkaian HUT RI ke-73 ini mempertemukan antara senior Perseka Kalisangku dan junior Putra Calsa dari dukuh yang sama, yakni dukuh Kalisangku.
Pertandingan yang dilaksanakan di lapangan Gelora Bumi Kalisangku (GBK) selain di hadiri Kades Gempolrejo Muhlisin, juga tampak hadir camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono, serta ratusan warga Gempolrejo, terutama warga dukuh Kalisangku yang ingin menyaksikan langsung pertandingan tim senior dan junior ini.
“Alhamdulillah selama rangkaian pertandingan Kades Cup ini berjalan lancar. Final kompetisi ini mempertemukan Tim senior dan junior, dan di akhiri adu finalti dengan kemenangan di pihak Putra Calsa Tim Junior,” ungkap Muhlisin Kades Gempolrejo kepada infodesaku.
Sementara itu, Dwi Bambang Priyono Camat Tunjungan mengungkapkan, dari masyarakat khususnya pemuda masih ada apresiasi untuk menggalakkan olahraga sepakbola ini. Pihak lavel desa pak lurah juga memberikan semangat, di samping itu Olah raga seperti perlu lagi kita pupuk dan kembangkan. Selama ini sepakbola baru dilaksanakan sebatas desa. Sepakbola ini juga mempererat silaturahmi antar warga dukuhan di Desa Gempolrejo, sehingga dengan adanya pertandingan ini warga dukuhan dapat guyup rukun.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda Desa Gempolrejo ini sangat apresiatif sebagai penunjang HUT RI ke 73, dalam memanfaatkan momen spt ini. Saya sebagai yg dituakan sangat mengapresiasi dan mendukung pemuda dengan inisiatif kegiatan yang cukup berpotensi dalam mencari bibit-bibit pemain sepakbola desa yang berbakat,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut ia menambahkan, di tingkat kecamatan baru di bidang bola voli yang sedang dilaksanakan kemarin antara perangkat desa, memang bertujuan voli untuk umum koordinasi dengan tingkat perangkat desa.
“Harapan saya insyaallah kita punya rencana terutama dalam rangkaian kegiatan HUT RI, seperti sepakbola dan bola voli coba kita rencanakan memang dulu pernah olahraga sepakbola dilaksanakan, seperti diketahui, olahraga ini sangat riskan adanya bentrokan. Terutama penonton yang sangat mengapresiasi tim kesayangan mereka,, dulu pernah ada permasalahan seporter antar tim tidak hanya di tingkat kecamatan kabupaten juga sama saja, tahun depan akan di upayakan khusunya keolahragaan nanti kita sentuh sepakbola dan bola voli,” pungkasnya.
Laporan : WIEN