SUKABUMI, INFODESAKU – Sudah hampir sepekan Muhammad Dio Firmansyah (4) bocah penderita penyakit kulit misterius mendapatkan perawatan medis di ruang Tanjung rumah sakit R Syamsudin (BUNUD) kota Sukabumi, Jawa barat.
Dio yang didampingi oleh pihak keluarga di ruang isolasi, terlihat terbaring dengan kondisi yang sudah mulai membaik, Selasa(13/11/18)
Menurut penuturan kakek Dio, Beni saat di kunjungi oleh Infodesaku di ruang isolasi, saat ini kondisinya cucunya jauh lebih baik.
“Alhamdulilah kondisi cucu saya saat ini lebih baik dari sebelumnya, emang sebelumnya cucu saya pernah di rawat di sini, namun waktu itu karena keterbatasan biaya untuk melakukan kontrol medis ke rumah sakit, ahkirnya kambuh lagi,” ungkapnya.
Lanjut Beni, keluarga hanya bisa berharap akan adanya bantuan dari donatur demi kesembuhan Dio.
“Emang biaya rumah sakit di tanggung oleh pemerintah pak, namun untuk biaya makan yang nungguin nya yang ngak ada, apalagi kalau udah rawat jalan, semetara saya hanyalah pekerja serabutan,” ungkapnya.
Sementara dari pihak menajemen Humas Rumah sakit R Syamsudin. Dr Wahyu menjelaskan, bener pasien atas nama Dio sebelumnya pernah di rawat di sini, ini kali keduanya pihak keluarga membawa kesini, dan sudah di tangani dengan baik.
“Dio menderita berupa penyakit kulit yang disebabkan oleh lemahnya Imunitas atau kekebalan tubuh, yang berhubungan langsung dengan kulit, hingga menyebabkan gatal-gatal. Imunitas adalah kemampuan untuk melawan infeksi oleh patogen. Kekebalan aktif dihasilkan dari respon kekebalan terhadap patogen dan pembentukan sel-sel memori. Kekebalan pasif hasil dari transfer antibodi terhadap orang yang belum terkena pathogen,” jelasnya.
Barangkali ada donator yang ingin membantu kesembuhan Dio silahkan datang Kp. Sirnahurip RT. 25 RW. 06, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat atau ke Rumah Sakit R. SYAMSUDIN SH. SUKABUMI ruang Isolasi Tanjung.
Laporan : RT/BA