DELI SERDANG, INFODESAKU – Mengoptimalkan kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Masyarakat) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bersama BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menggelar sosialisasi optimalisasi kepesertaan JKN, Jum’at (23/11).
Acara yang digelar di Balirung Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam ini diikuti 200 peserta terdiri dari pimpinan OPD, para Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Lurah dan Kelompok Informasi Masyarakat.
Direktur Informasi dan Komunikasi & Maritim KemKominfo RI Seftiana Tangkari dalam arahannya mengatakan bahwa JKN adalah sarana untuk berjaga-jaga menghadapi kemungkinan ketika jatuh sakit, kita lebih siap menghadapi pembiayaan perawatan dan pengobatan.
“Kepesertaan JKN ini merupakan filosofi dari Gotong Royong adalah saling membantu antara masyarakat yang mampu dan yang tidak mampu, subsidi silang yang sehat membantu yang sakit. Kita mungkin tidak sakit namun iuran yang kita tunaikan dalam JKN akan membantu pihak-pihak yang membutuhkan sesuai dengan mottonya “Dengan Gotongroyong Semua Bisa Tertolong”. Oleh karena itulah seluruh warga masyarakat Indonesia diwajibkan menjadi peserta, sedangkan untuk masyarakat miskin iuran ditanggung oleh Pemerintah sesuai dengan kriteria yang ditentukan,” ungkapnya memaparkan.
Sementara itu, sambutan tertulis Bupati Deli Serdang yang disampaikan Staf Ahli Bupati dr. Hj. Aida Harahap MARS menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang telah melakukan langkah-langkah bagi optimalisasi kepesertaan Program JKN guna mewujudkan jaminan kesehatan cakupan semesta UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Deli Serdang seperti dengan menggelar Road Show diseluruh Kecamatan yang dilaksanakan pada Oktober 2018 yang lalu menghadirkan Kades dan perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Hingga saat ini kepesertaan sudah mencapai 48% dari jumlah penduduk Deli Serdang 2.029.308 jiwa, dan upaya peningkatan kepesertaan JKN ini terus dilakukan, sehingga seluruh masyarakat didaerah ini segera menjadi peserta JKN yang aktif,” terangnya.
Dijelaskan juga bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sejak tahun 2008 telah meprogramkan Jamkesda dengan alokasi dana APBD untuk masyarakat kurang mampu atau miskin, dan tahun ini telah diintegrasikan menjadi BPJS JKN, dengan dana APBD mencapai 42 Milyar dengan peserta mencapai 55.000 jiwa.
Laporan : ZUNI