GARUT, INFODESAKU – Berbagai cara dan kebiasaan dilakukan dalam mengungkapkan rasa cinta terhadap junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW. Seperti momen maulid Nabi yang digelar di Kampung Cibungur, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong dengan cara Shalawatan dan siraman rohani yang disampaikan Ajengan Maman Abdulrohman dari Pondok Pesantren Durotul Muttaqin, Jumat (23/11).
Hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut Kepala Desa Cihaurkuning, para sesepuh Desa Cihaurkuning, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat sekitar tak terkecuali anak-anak ikut dalam peringatan maulid tersebut.
Syarief Rahmat, Kepala Desa Cihaurkuning dalam sambutannya menuturkan, agar dalam setiap pengajian untuk meresapi juga mengaplikasikannya, mudah-mudahan menjadikan ilmu yang bermanfaat buat dikemudian hari.
“Terapkan di kehidupan sehari-hari karena kyai yang memberikan tausiah tersebut semuanya yang terkandung dalam alquran dan hadist yang memang itu adalah pedoman kita menuju ridhoNya,” singkatnya berpesan.
Sementara itu, Wahyu Hidayat ketua panitia dan sekaligus Ketua RT 08, RW 01 menuturkan, maksud dan tujuan memperingati maulid tersebut yakni memperingati dilahirkannya Nabi Muhammad SAW, yang ke 1440 Hijriyah sekaligus mempererat tali silaturahmi,
“Pesan tersembunyi dari siraman rohani yang dibawakan ajengan Maman Abdulrohman tersebut terkandung makna bahwa Allah menciptakan Nabi Adam dan memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada nabi Adam, secara tidak langsung mengingatkan kita bahwa manusia itu Allah SWT ciptakan lebih mulia dari pada mahluk lain. Intinya jangan sampai kita lebih rendah dari mahluk lainnya,” pungkasnya.
Laporan : RIYADI