SUKABUMI, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar acara Pembinaan Sub Pos KB Desa Se – Kabupaten Sukabumi di Lapang Pudak Arum pendopo Sukabumi Kamis, 27 Desember 2018.
Kegiatan yang di gagas Dinas Pemberdayaan Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi itu di Hadir oleh Bupati Sukabumi H, Marwan Hamami.
Dalam sambutannya Bupati Sukabumi menyampaikan Bahwa Pos KB desa harus menjadi ujung tombak dan garda terdepan bagi pelaksanaan kebijakan pemerintah.
“Program 2019 mereka harus bisa secepatnya mengimformasikan hal hal yang menyangkut kebijakan pemerintah terutama dalam persoalan yang dihadapi oleh masyarakat seperti kurang gizi stunting atau anak putus sekolah,” ungkap Bupati Sukabumi saat menyampaikan pidatonya.
Menurut Bupati setiap Kader harus mencermati setiap kejadian dan mengikuti perkembangan zaman.
“Sebagai kader mereka harus mencermati perkembangan zaman karena persoalannya semakin komplek, kader di tiap desa yang harus menjadi pelopor,” lanjutnya.
Bupati menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mendukung program Nawacita.
“program nawacita yang di harapkan oleh bapak presiden (Joko Widodo) itu salah satunya menumbuh kembangkan potensi desa sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat dan ini bisa di mulai dari peran mereka, selanjutnya memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga itu menjadi penting dilakukan untuk menjadikan sukabumi ngahiji,” Tambahnya.
Bupati meneruskan, dengan posisi nawacita kelima untuk Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan ini menjadi bagian terpenting dalam membangun Kabupaten Sukabumi.
“masyarakat hari ini bukan lagi sebagai objek dari sebuah kebijakan, melainkan sebagai pelaku utama kebijakan pembangunan, Pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan serta menciptakan suasana yang menunjang peran serta masyarakat dalam pengelolaan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.” Terusnya.
Dalam acara tersebut, Bupati juga memberikan bantuan kepada 433 kader yang diberikan secara simbolis kepada 12 kader serta melakukan dialog interaktif untuk mendengan keluhan dan hambatan yang terjadi dilapangan untuk di carikan solusi pemecahan dalam pelaksanaan pelayanan.
Laporan : BEN/HS