PAMEKASAN, INFODESAKU– Desa Waru Barat merupakan Desa yang terletak di pusat administrasi kecamatan yaitu kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. Letak Desanya yang sangat strategis yakni di kawasan utara membuat Waru Barat menjadi salah satu primadona parameter pembangunan perekonomian baik mikro ataupun makro.
Dengan tingkat kepadatan penduduk saat ini dan luas wilayah, Pemerintahan Desa Waru Barat berencana memekarkan beberapa dusun yang dianggap layak dan memenuhi syarat sehingga pelayanan prima bisa terlaksana sesuai dengan harapan.
Motto Desa Waru barat adalah bekerja sesuai fakta (Frame Kerja dan Transparansi Anggaran) dengan Visi dan Misi Dasa Warsa (Desa Bersatu waru barat sejahtera dan amanah)
Secara histori, Waru Barat merupakan nama sebuah dedaunan yang dalam bahasa madura biasan disebut daun Bheru (Waru) karena memang wilayahnya banyak ditumbuhi dedaunan tersebut.
Secara Geografis, Waru Barat sesuai pengukuran terakhir tahun 1943, memiliki luas sekitar 720 Ha dimana kontur tanahnya lebih berbentuk tegalan. Hampir 60% tanah di Waru Barat adalah tegalan dan sisianya adalah sawah irigasi, tanah hujan, dan bebatuan atau perbukitan.
Selain itu, Waru Barat berbatasan dengan beberapa Desa diantaranya:
Utara : Tlonto Ares
Selatan : Waru Timur dan Bujur Timur
Timur : Waru Timur, Tlonto Ares, Tlonto Raja
Barat : Tagangser Laok, Ponjanan Timur, Bujur Timur
Jarak tempuh dari kota Pamekasan sekitar + 33 km dengan Waktu tempuh sekitar 1 jam.
Secara Demografi, Waru Barat memiliki 11 Dusun dengan total penduduk di Desa Waru Barat mencapai 16645 jiwa denan DPT mencapai 10.900 sesuai data KPU Pileg dan Pilpres tahun 2014. Sedangkan, KK yang masuk dalam DPM RTS (Daftar Penerima Manfaat-Rumah Tangga Sasaran) atau kategori pra sejahtera sebanyak 1069 KK. Mata pencaharian penduduk Waru Barat, ada yang berprofesi sebagai petani, pedagang dan ada juga yang merantau ke luar daerah seperti ke Jakarta serta ke luar negeri (TKI/TKW).
Desa Waru Barat merupakan pusat dari segala kegiatan baik ekonomi, pendidikan dan lain-lain mengingat letaknya berada di pusat kecamatan Waru yang dinobatkan sebagai kota kedua setelah Pamekasan sehingga dampaknya jelas terasa terhadap pembangunan desa terutama Desa Waru Barat itu sendiri.
Di desa Waru Barat terdapat Pasar terbesar se-Pantura Pamekasan (Waru, Batu Marmar, dan Pasean) yang menjadi destinasi terpadat bertemunya penjual dan pembeli sehingga hampir setiap hari kemacetan biasa terlihat di area pasar yang menjadi masalah yang tak kunjung bisa teratasi.
Di bidang pendidikan, Waru Barat merupakan salah satu barometer pendidikan di Pamekasan khususnya di Pantura (Pantai Utara) Pamekasan dimana salah satu lembaga pendidikan di Desa Waru Barat pada tahun 2016 menorehkan prestasi yang prestisius yaitu penobatan MTS Darul Ulum II sebagai madrasah dengan rencana kegiatan terbaik dari AUSAID dan prestasi prestasi lainnya.
Di bidang kesehatan, di Desa Waru Barat sudah dibangun RSUD kelas D yang diharapkan mampu mengakomodir pelayanan di bidang kesehatan untuk wilayah pantura (pantai utara) pamekasan sehingga pelayanan kesehatan bisa lebih optimal dan diharapkan pelayanan di bidang kesehatan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat Pantura itu sendiri.
Selain itu, Waru Barat juga memiliki fasilitas umum untuk kegiatan olah raga seperti lapangan sepak bola, Gedung Serba Guna, Lapangan Volly dan lain-lain. Fasilitas penunjang olah raga tersebut menjadi sarana bagi masyarakat Waru Barat khususnya untuk mengembangkan skill atau kemampuan di bidang olah raga yang diharapkan dengan adanya sarana ini mampu memunculkan atlet atlet berprestasi baik di kancah Regional, Nasional, dan bahkan Internasional
Dibidang usaha waru baru barat memiliki BUMDes Dasa Warsa Corporation Badan Usaha Milik Desa Waru Barat, Ada beberapa unit usaha yang sudah dijalani yaitu budidaya ikan air tawar, penyediaan air bersih Desa, dan penyewaan Odong Odong dan layanan Internet Service Provider semua ini ditujukan untuk meningkatkan pemdapatan desa.
Pemerintahan Desa waru barat memiliki program 6 inovasi diantaranya adalah
1. Mantap Desa (Master Plan Tata Kelola Pembangunan Desa),
2. 3G Gebrak (Gerakan Bangkit Bersama Rakyat), Gempar ( Gerakan masyarakat pasar sadar) dan Gebyar ( Gerakan Berbagi 1 Milyar)
3. Kawan ( Kepala Desa Mewarnai)
4. Pelayanan Prima Desa “Same Sae”
5. Majalah “Surga Desa”
6. Kang Dika ( Kampung Digital Kita)
Sumber berita Kades Waru Barat Abdussalam Ramli 22/1/2019
Laporan : AC/MWB