Menggiurkan Bisnis Penggemukan Domba Berbasis Kemitraan

SUKABUMI, INFODESAKU – Sukses budidaya penggemukan domba yang digagas Yayasan Alifa Al Aufa di Kampung Cikadu Tonggoh RT. 04/05, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pasalnya, usaha bisa di bilang teranyar yayasan dibawah kepemimpinan Ujang Suryana itu, di sebut program Alifa Farm mampu mendongkrak meningkatkan perekonomian masyarakat setempat khususnya.

Terbukti pada saat ini program Alifa Farm sudah memiliki hingga 9 lokasi budidaya domba yang tersebar di berbagai daerah.

“Alhamdulilah, program ini perkembangan cukup pesat Satu titik lokasi menampung 50 hingga 100 ekor domba, keuntungannya, mulai pemeliharaan hingga 90 hari kedepan, domba pun sudah bisa dijual,” ujar Pengelola Sutirja kepada infodesaku, Kamis (14/02/19).

Secara teknis proses menjalankan usaha ini kata Sutirja, melakukan sistem kemitraan internal dan kemitraan eksternal. Program penggembukan domba berbasis kemitraan tersebut berawal dari kekurangan lahan rumput hijau atau pakan domba. Kemudian pihak yayasan melakukan cara kemitraan bersama peternak dan warga sekitar supaya ada lahan luas untuk rumput.

“Sistem pengelolaan internal caranya kita menyediakan lahan, bibit dan pola perawatan hingga hasilnya. Sementara sistem eksternal yaitu, kita cuman menyediakan bibit dan pakan sementara perawatan dibebankan kepada pihak kemitraan Dan hasilnya, tinggal dibagi dua,” beber Sutirja.

Sutirja menambahkan pakan domba menggunakan rumput hijau seperti jenis rumput odot lalu dicampur konsentrat yang dipermentasi. Sehingga mampu mengelola banyak domba walapun hanya satu orang petugas. 

“100 ekor kambing digarap oleh satu orang. Beda halnya dengan teknis budidaya domba seperti biasanya. Tak hanya itu di Alifa farm ada tenaga ahli dokter hewan berikut markeeting yang handal.” pungkasnya.

Laporan : Dev