LAMPUNG SELATAN, INFODESAKU – Pasca Tsunami Wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pendapatan pedagang menurun hingga 50 persen. Hal tersebut di ungkapkan Yuyun salah satu pedagang yang berada di kawasan kuliner Dermaga Bom Kalianda. Selasa (26/2/2019)
Pedagang wisata kuliner Yuyun, menyampaikan, sebelum terjadinya tsunami pendapatan pedagang dermaga bom mencapai 100% sampai di angka Rp. 700.000 sampai dengan Rp. 800.000. Tapi sekarang pendapatan kami menurun hanya 50% dari pendapatan sebelumnya.
Dirinya mengungkapkan, saat ini para pedagang mengeluhkan sepinya penjualan di karenakan pengunjung wisata kuliner Dermaga Bom tidak seramai sebelum terjadinya bencana Tsunami,” ujarnya
Mulai dari pagi enggak ada tamu tidak seperti biasanya. Semua kegiatan sekarang di alihkan ke GOR way handak, jadi pengunjung disini sepi.
“Maunya di sini (dermaga bom) dibuka kembali, Inilah Dermaga bom yang sekarang sudah aman. Ia berharap adanya acara-acara wisata kuliner di ramaikan kembali, sehingga kami selaku pedagang bisa mendapatkan hasil seperti biasanya,” tambahnya.
Hal senada dituturkan Qoim salah satu pengunjung wisata kuliner Bom Kalianda, Ia pun berharap Pemerintah dan Dinas terkait dapat meramaikan kembali destinasi wisata kuliner di Dermaga Bom ini.
“Pengunjung disini sekarang sepi, dengan harapan segera di adakan kegiatan trauma hiling, dan juga diadakan kegiatan -kegiatan yang positif, yang sifatnya mengundang masyarakat untuk meramaikan kembali destinasi wisata kuliner yang ada di Dermaga Bom.” Ungkapnya
Laporan : Yogi/Safarudin