GARUT, INFODESAKU – Dengan diresmikannya jembatan Maktal II merupakan sebuah bukti terhadap masyarakat Garut atas kinerja yang telah dicapai pemerintah kabupaten Garut dalam melaksanakan pembangunan di daerah Garut .
Jembatan maktal II merupakan jembatan penghubung antara jln pembangunan dengan jalan cimanuk dimana jembatan yang sudah ada seringkali terlihat kemacetan sehingga jembatan ini diharapkan mampu mengurai dan memperlancar lalu lintas .
Sebelum melakukan pengguntingan pita Bupati Garut H. Rudi Gunawan didampingi Wakil bupati Garut dr. Helmi Budiman melakukan penanda tanganan 11 Prasasti pembangunan lainnya Rabu 27/2/2019.
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media bupati Garut H. Rudi Gunawan mengatakan bahwa dirinya mempunyai rasa kebanggan dan kebahagiaan dimana komitmen pemerintah untuk meningkatkan fasilitas bagi kepentingan umum terwujud.
“Kebahagiaan dan kebanggaan serta rasa syukur atas terwujudnya dengan nyata atas komitmen pemerintah kabupaten Garut dalam rangka peningkatan fasilitas yang bisa dimanfaatkan publik serta saya berharap agar seluruh proyek infrastruktur tahun anggaran 2018 yang pada hari ini diresmikan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Garut,” Tuturnya.
Ketika ditanya tentang kepuasan terhadap pekerjaan bupati Rudi Gunawanpun menjelaskan bahwa semua pekerjaan yang telah dilaksanakan masih sangat jauh dari kata memuaskan
“Semua pekerjaan yang telah dilaksanakan saya akui masih jauh dari memuaskan,tetapi apapun kecurangan dan ketidak profesionalan pemborong jangan membuat kita jadi lemah,justru ini akan menjadi pendorong kita agar lebih berhati hati dalam memberikam pekerjaan kepada pengusaha secara selektif” ujarnya.
Lebih lanjut Rudi Gunawan pun memberikan sebuah pernyaan yang sangat kritis terhadap pengusaha yang melaksanakan kegiatan pembangunan pasar Leles yang dianggapnya Kere dan tidak bermodal.
“Ternyata pemborong pemborong yang dari luar Garut tidak menjamin profesional kinerjanya contoh pemborong pasar leles ternyata kere atau tidak bermodal jadi untuk kedepannya kita akan upayakan proyek proyek yang ada di kabupaten Garut dilaksanakan oleh pengusaha lokal tentu saja dengan kualifikasi sesuai aturan dan nantinya akan kita komunikasikan dengan kadin.” pungkasnya
Laporan : Oki / Suradi