BOGOR, INFODESAKU – Seorang Nenek bernama Munah 85 tahun warga Kampung Kawini Rt 03 Rw 06 Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabuoaten Bogor hidup sebatang kara. Dirinya tinggal di gubuk selama 8 tahun, yang suaminya sudah meninggal dan kini tinggal sendiri tanpa ada anak-anaknya. Rabu (13/3/2019)
Nenek Munah mempuyai anak 5 bersaudara dan anaknya pun tidak tinggal serumah bersama dirinya. Saat ini anaknya terpisah jauh ada yang tinggal di wilayah Ciapus dan Tengek Cimande karena mereka sudah berkeluarga. Sedangkan anak-anaknya sendiri pun keluarga tidak mampu dari segi ekonomi. Kehidupan Munah saat ini paling di bantu saudara dekatnya untuk makan sehari – hari, terkadang dirinya masak sendiri itu juga kalau ada berasnya.
Munah mengungkapkan, sampai saat ini belum menerima bantuan baik dari Desa maupun dari Pemrintah Daerah. Justru tidak masuk dalam Penerima Beras Sejahtera (Rastra), sehingg nenek 85 tahun menunggu belas kasihan dari saudaranya dan tetangga, padahal Pemerintah pusat mempunya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Padahal dirinya mempunyai KTP serta KK tapi kenapa sampai saat ini belum menerima bantuan sama sekali. Dirinya suka sedih melihat warga yang lain mendapatkan beras rasta sedangkan dirinya tidak dapat,” paparnya
Keponakan Munah dari istrinya Abdurohman 74 tahun menyampaikan, rumah yang ditinggali Munah merupakan tanah milik anaknya dan dibuatkan rumah gubuk, sedangkan drinya gak mau tinggal sama anaknya. Untuk makan saja paling di kasih dari keponakan terkadang ada orang yang lewat suka ngasih.
“Sampai saat ini belum ada perhatian sama sekali dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah. Dirinya berharap ada bantuan baik itu PKH serta BPNT.” Ungkapnya
Laporan : Yudi