TANGERANG, INFODESAKU – Forsamik adakan sosialisasi kegiatan UKM, kegiatan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa,pelaku-pelaku UKM yang sudah punya pengalaman berbagi saja ke pelaku usaha yang lain,kegiatan yang pelaksanaan nya di balai desa jeungjing kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang. Senin (18/03/2019).
Ajeng selaku pengurus inti di bidang divisi farmasi dan komunikasi,mengatakan apa sih forsamik, forsamik adalah Forum Usaha Kecil, kerja awal kita di kukuhkan oleh Bupati di bulan Oktober.
“Saat ini kita baru mau mensosialisasikan forsamik itu kegunaannya apa,fungsinya apa, misinya apa, intinya kita membantu para UKM pemula, karena pemula itu biasanya hanya meraba-raba, saya harus ngapain, mau kemana, maka dengan ada forsami itu kita kawal sampai naik kelas,” Ujarnya.
Tambah Ajeng lebih lanjut, awalnya itu harus ada perijinan dalam katagori perijinan untuk modal pinjaman permodalan yang harus punya usaha dulu, punya legalitas.
“Ukm pemula yang paling dasar iumk atau ijin usaha mikro kecil dari kecamatan dan NPWP untuk umum kalau kita hendak pindah di sektoral itu ada kuliner harus ada perijinan Balai POM, Halal, baik by RT,” Paparnya.
Permodalan untuk usaha home industri,kita selalu mengarahkan ke UPBD pendanaan,dana bergulir yang itu ada di dinas koperasi di kabupaten seperti itu syarat nya,harus punya usaha, perijinan lengkap minimal UMk kemudian memiliki rencana sederhana seperti keluar, masuk, sisa keuangan.
“Setelah persyaratannya cukup dan mumpuni akan turun survei,kita sebagai forsamik akan mengirim data ke dnas koperasi mereka akan bertanya data itu valid atau tidak ,di terima atau tidak proposal mereka orang dinaslah yang menentukan, kita hanya menggiring saja,” Tambahnya.
Ajeng berharap kedepannya ada forsamik dapat menemukan Ukm-ukm baru di mana sebenarnya kendala yang lebih suka mendengar signifikan 4L “Lo lagi-lo lagi”
“Kita berharap ada UKM atau pengusaha Pemula yang patut di bantu,patut di promosikan dengan syarat produksinya, kapasitas bagus syaratnya lengkap dan dari dinas memberi bantuan tepat sasaran tidak ada penyelenggara yang dalam arti saya lebih gampang kamu aja karena kedekatan tanda kutip tadi tidak obyektif.” Pungkasnya.
Laporan : Wiji Lastini/BR
