GARUT, INFODESAKU – Bertempat di Kampung Cipeuteuy Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong Program dana desa bidang pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk menekan tingkat pengangguran dengan sasaran Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM dengan program pelatihan pembuatan bata press, acara tersebut dibuka dengan penyerahan mesin bata oleh Kepala Desa Mekarasih kepada Ketua Bumdes. Selasa (2/4)
Hadir dalam pelatihan tersebut Kasi PMD Kecamatan Malangbong Deden Munawar, Babinkamtibmas Brigadir yoga, Sekdes Desa Mekarasih Nenden beserta Aparatur Desa, Koordinator Pendampimg Desa Amat Rahmat, PLD Desa Totoh Abdul Fatah berikut para peserta.
Dalam sambutannya Kepala Desa Dadan Wildan yang juga sebagai nara sumber menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk meberdayakan masyatakat sekligus memanfaatkan potensi alam yang ada guna mengurangi dan menekan angka pengangguran.
“Dengan menggunakan mesin kita bisa memproduksi lebih banyak dalam waktu singkat mengingat mesin ini bisa digunakan oleh enam orang,” jelas Deden yang sebelum jadi kepala desa dia merupakan seorang pengusaha bata press.
Deden juga menambahkan untuk pemasaran dan bahan baku tidak akan susah, pangsa pasarnya sangat luas, yang mana nanti akan dikolaborasikan dengan Bumdes Mekar makmur dengan ketua Bumdesnya Cecep iin solihin, yang paling penting adalah pemberdayaan implementasi seperti sekarang ini dilakukan pelatihan dan berharap kedepannya bisa memberikan peningkatan kontribusi kepada PADesa.
“Untuk pemasaran kita kolaborasi dengan BUMDesa sementara untuk bahan baku sangatlah melimpah di desa kita,” pungkasnya.
Sementara Camat kecamatan malangbong yang di wakili oleh Kasi PMD Deden Munawar dalam sambutannya menerangkan semua yang berkaitan dengan pemberdayaan itu konsepnya ada 4, pertama “proses” artinya masyarakat yang lemah menuju yang masyarakat yang kuat, kedua “program”, sebagai tahapan menuju tahapan masyarakat yang mandiri yang sejahtera, ketiga “metode” yaitu pendekatan kepada masyarakat agar bisa memberikan masukan, ke empat “gerakan” berkaitan dengan kader masyarakat yang mana ini kader tersebut mendata potensi yang ada di desa.
“Ciri masyarakat berdaya adalah yang mempunyai kemampuan dan yang mampu berinovasi,” terangnya.
Laporan : RIYADI