SUKABUMI, INFODESAKU – Puluhan warga mendatangi kantor Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi mempertanyakan permasalahan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan lainnya, mereka mengeluhkan bantuan menurut warga masih belum tepat sasaran. Senin (8/0/19).
Kurangnya sosialisasi terhadap warga secara langsung arti dan pengertian PKH seperti apa, sehingga salah satu warga mencari tahu tentang progam tersebut dari internet.
Sebut saja Irene Herawati warga Rt. 01/01 Desa Palasari Hilir dirinya mengatakan kepada awak media saat mendatangi kantor desa bersama puluhan warga lainnya, Menurut dirinya program tersebut masih belum tepat sasaran tidak tahu kesahalan dari pihak mana soalnya masih banyak keluhan bahwa warga yang seharusnya layak mendapatkan PKH malah tidak mendapatkannya, jadi kami berinisiatif bersama warga lain berangkat ke kantor desa.
“Negara kita kan negara Demokratis kita datang untuk sebenarnya, saya sendiri juga tidak tahu apa arti PKH terusannya Apa sih karena banyak keluhan dari tetangga sehingga saya mencari tahu tujuan PKH melalui internet, siapa saja yang wajib dapat PKH, sedangkan di Desa Palasari kebanyakan orang yang mampu, rumahnya bagus dapat PKH, orang yang tidak mampu malah tidak mendapatkan bantuan tersebut,” Ucap Irene.
Lanjut Irene bahkan dirinya sudah pernah menanyakan ke pihak RT katanya sudah disampaikan kepada pihak desa terkait masalah ini namun sampai saat ini belum ada perubahan, sedangkan kami ingin pihak desa melakukan pendataan ulang ke warga-warga.
“PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat Kepada keluarga dan/atau Seseorang miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin. Tujuan dari PKH ini antara lain adalah untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, serta mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan,” ungkapnya.
Sementara Aris Pendamping PKH Kecamatan Parungkuda, terkait terjadi pada hari ini permasalahannya tentang Siapa saja yang berhak mendapatkan PKH dan sudah terindikasi hari ini di masyarakat yang kategori mampu tapi masih mendapatkan PKH sebetulnya untuk permasalahan itu ada solusinya seperti graduasi pemberhentian atau bantuan itu di stop dalam bahasa sederhana seperti itu, karena masih banyak masyarakat yang kategori mampu lalu hari ini masih mendapatkan PKH pertama Karena permasalahan di datanya pusat, banyak yang tidak sesuai artinya ketika data dari pusat dan di lapangan ternyata data tersebut tidak sesuai maka akan timbul permasalahan seperti ini mungkin yang di input data informasi pada tahun 2018 itu dari data tahun 2011 dan datanya itu bersumber dari Badan Pusat Statistik.
“Sebetulnya pemerintahan desa pun sudah dilibatkan untuk langkah-langkah yang kami lakukan terkait permasalahan hari ini mungkin informasi yang tidak sampai ke masyarakat sehingga masyarakat pun berasumsi lain,” jelas Aris.
Muchtar kades Palasari Hilir menambahkan mengenai penyaluran bantuan dari dinas sosial ternyata menurut warga yang mendapatkan bantuan tersebut orang yang sama, kemudian menurut pandangan warga yang datang ke sini intinya yang belum kebagian.
“Sebenarnya pihaknya telah mengajukan data-data warga kurang mampu agar mendapat seperti kartu Combo Kartu Pintar dan bantuan lainnya, sekarang udah disampaikan informasi bantuan kuliah takut khawatir nya bantuan tersebut masih tetap orangnya sama,” imbuhnya.
Kesimpulannya masyarakat yang kaitan belum mendapat bantuan sudah di ajukan akan tetapi kami tidak bisa memastikan bakal dapat bantuan kapan, karena sepenuhnya bukan kewenangan Pemerintah Desa kami hanya bisa menjembatani masyarakat adapun tentang penerima bantuan yang di keluhkan warga bahwa penerima saat ini tergolong orang mampu jadi kami tinjau ulang dan akan bentuk satgas untuk melakukan pendataan warga kurang mampu.
Laporan : Dev