GARUT, INFODESAKU- Kurang dari 12 jam jelang hari H pemungutan suara di TPS logistik untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten belum sampai ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berada ditingkat desa sebagai mana disampaikan Andi Juanda Sekretariat PPS Desa Ciwngi, Kecamatan Balubur Limbangan saat mengambil logistik untuk pemilihan anggota DPD, DPRI dan Presiden di Gudang PKK Limbangan. Selasa, (16/4)
Andi menuturkan saat ini pendistribusian logistik ke PPS baru untuk pemilihan anggota DPD, DPRRI dan Presiden sementara untuk DPRD provinsi dan kabupaten masih di KPUD hal tersebut menghambat pendistribusian ke TPS dan pekerjaan kami jadi dua kali.
“Seharusnya hanya satu kali jalan untuk pendistribusian ke TPS kini harus dua kali karena dua kotak suara belum ada,” jelasnya.
Sementara Usep Sekretariat PPS Desa Pangeureunan mengeluhkan keterlambatan dua kotak suara mengingat daerahnya merupakan desa terjauh dari PPK dimana jaraknya sekitar delapan kilo meter dengan medan jalan kurang bagus terlebih cuaca saat ini sering hujan.
“Dengan terlambatnya logistik tersebut kami harus kerja extra dalam pendistribusian ke TPS meskipun demikian persiapan di tiap- tiap TPS sudah hampir 100% siap melalsanaka pemungutan suara,” keluhnya.
Hal yang berbeda disampaikan Sekretariat PPS Desa Dunguswiru Ayi Rohimat bahwa dampak dari terlambatnya kotak suara DPRD provinsi dan kabupaten membuat anggota PPS dan Keseretariatan harus ke KPUD Kabupaten untuk menjemput kekurangan tersebut.
“Jika melihat Tupoksinya PPS itu bertugas mendistribusikan logistik ke TPS bukan mengambil logistik ke KPUD,” pungkasnya.
Baru jam 13.05 WIB kotak suara untuk DPRD provinsi dan kabupaten tiba di PPK Limbangan.
Laporan: Bhegin