CIMAHI, INFODESAKU – Sebanyak 854 penumpang dilepaskan hari ini dengan tujuan Yogyakarta, Kebumen, Klaten, Semarang via Cirebon, dan Solo via Banjar. Kegiatan ini dilakukan Dinas Perhubungn Kota Cimahi yang dilepas langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Cimahi bersama Jajaran Pejabat Pemerintahan Kota Cimahi dikomplek Perkantoran Pemkot Cimahi dalam Rangkaian Mudik Gratis. Sabtu (1/6/19). Kemarin.
Rangkain Mudik Gratis ini merupakan rangkaian kegiatan Tahunan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Cimahi yang diberikan kepada Ratusan pemudik Asal Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah kota Cimahi kepada Masyarakat yang membutuhkan, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Cimahi.
“Alhamdulillah, hari ini kita melepas program mudik gratis yang terjalin bersama Dinas Perhubungan Kota Cimahi,” ungkap Ajay disaat melepas para pemudik.
Ada penambahan kuota pada mudik gratis tahun ini, yakni adanya penambahan armada bus yang dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya 12 bus.
“Untuk tahun ini bertambah mejadi 15 bus, mudah-mudahan ditahun 2020 akan ada penambahan kembali,” kata Mochammad Ajay.
Ajay menghimbau kepada sejumlah pemudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan serta meminta para sopir tidak ugal-ugalan selama perjalanan.
“Kalau cape, harus istirahat dulu. Jadi, Selamat jalan tentu keluarga sudah menunggu,” tambah Ajay.
Ditempat yang Sama, Ruswandi selaku Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi menambahkan, jika program mudik gratis ini adalah wujud nyata dari pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat Kota Cimahi dalam rangka meningkatkan pelayanan juga sebagai bentuk kepedulian. Dan mendukung kelancaran serta mengurangi risiko kecelakaan,” jelasnya.
Secara tegas dihadapan 854 pemudik asal Cimahi ini, Wali Kota Cimahi mengimbau supaya pemudik kembali tidak membawa keluarganya disaat arus balik.
“Kalau pulang sekarang 5 orang, maka jangan datang 10 orang,” cetus Ajay.
Hal ini dikatakan Ajay, bukan berarti melarang pendatang untuk mengadu nasib mencari pekerjaan di Kota Cimahi. Namun, jika belum memiliki kemampuan dan pekerjaan yang pasti, disarankannya untuk tidak datang ke Cimahi. Karena hal ini, akan menambah jumlah pengangguran dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota Cimahi.
“Bagusnya jangan datang kalau belum ada kemampuan, belum ada pekerjaan. Bukan tidak boleh, tapi harus disiapkan secara matang,” tandas Walikota Cimahi.
Bagaimanapun Lebaran bareng keluarga adalah keinginan yang diidamkan setiap tahunnya. bertemu dan bertatap muka dipangkuan Orang tua dirasakan bahagia tak terhingga, Demikian dikatakan Sopyan yang ikut Mudik Gratis bersama Dinas Perhubungan Kota Cimahi.
Laporan : Hermawan