BLORA, INFODESAKU – Hajatan besar Kabupaten Blora berupa pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa secara serentak akhirnya tiba, Minggu (4/8/2019). Berlangsung di 242 Desa se Kabupaten Blora, Pilkades serentak kali ini digadang-gadang sebagai pelaksanaan Pilkades terbanyak di Jawa Tengah.
Guna memastikan kelancarannya, Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pun ikut turun ke lapangan. Melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades Serentak di sejumlah desa, mulai dari desa rawan gangguan keamanan hingga desa perbatasan.
Agar bisa menjangkau banyak desa, Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan monitoring tidak bersamaan. Bupati Djoko Nugroho memilih berkeliling ke desa-desa mengendarai motor mengarah ke wilayah Blora Selatan dan Timur, sedangkan Wakil Bupati bersama rombongan mengarah ke Blora Barat dan Utara.
Beberapa Desa yang disambangi Bupati Djoko Nugroho diantaranya Desa Kemiri Kecamatan Jepon, Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo, Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, Desa Medalem Kecamatan Kradenan dan masih banyak lainnya.
Setibanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa, Bupati Djoko Nugroho melakukan pengawasan proses pencoblosan, dan menyempatkan untuk berdialog dengan masyarakat desa yang sedang antri giliran nyoblos.
“Alhamdulillah beberapa desa yang saya kunjungi semuanya lancar dan aman. Semoga Pilkades serentak Kabupaten Blora 2019 ini bisa menghasilkan Kades Kades berkualitas sesuai keinginan masyarakat,” ucap Bupati.
Sedangkan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si melakukan monitoring di Desa Sarimulyo dan Desa Trembulrejo (Kecamatan Ngawen), Desa Klokah dan Desa Karanggeneng (Kecamatan Kunduran), Desa Tinapan dan Desa Ketileng (Kecamatan Todanan), Desa Ngapus dan Desa Bogorejo (Kecamatan Japah), Desa Kalangan dan Desa Tutup (Kecamatan Tunjungan), serta Desa Temurejo (Kecamatan Blora).
Jajaran Forkopimda yang terdiri dari Kapolres, Dandim, Kajari, Wakil Ketua DPRD, Danyon 410/Alugoro, beserta Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si juga ikut melaksanakan monitoring. Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Blora juga membentuk 16 tim guna monitoring ke 16 Kecamatan se Kabupaten Blora.
“Kami berpesan kepada seluruh Calon Kades, baik yang menang maupun kalah untuk tetap bisa menjaga kondusifitas desanya. Tunjukkan bahwa Pilkades Serentak 2019 ini adalah yang terbaik. Sing menang ojo umuk, sing kalah ojo ngamuk,” ucap Wakil Bupati.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang SIK, menjelaskan bahwa untuk mengawal pelaksanaan Pilkades Serentak di 242 Desa ini pihaknya menurunkan 540 personil ditambah dengan satu kompi Brimob, satu kompi Perintis Polda Jateng, masing-masing satu Peleton Dalmas Polres eks Polwil Pati dan tentunya TNI Kodim 0721/Blora.
Laporan : wien
