BOGOR, INFODESAKU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada para penggiat pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), salah satu penerima yaitu Kabupaten Bogor yang di berikan kepada Suarni Daeng Caya, S.ST, MSI.
Penyerahan penghargaan di berikan di Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional, dengan tema, Bersama Kita Berantas TPPO melaui peningkatan Kapaditas SDM dan Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat dan peningkatan layanan publik, di pusat dan daerah. Selama empat hari di Kupang, (14/17/10).
Suarni yang di dampingi oleh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (P3A) Nurhayati menyampaikan harapannya kedepan Bogor akan menjadi kabupaten terbaik dan bebas dari perdagangan orang.
“Saya berharap semoga Bogor Menjadi Kabupaten terbaik, dalam pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang” ungkap Suarni.
Lebih lanjut suarni mengatakan, fungsi Gugus bertugas pencegahan dan penanganan tindak perdagangan orang.
“Kabupaten harus di maksimalkan dengan di bentuknya gugus gugus TPPO, termasuk fungsinya sebagai lembaga Koordinatif untuk mengkoordinasikan program program pencegahan dan penanganan kasus, dan yang lebih penting lagi perlu merumuskan Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam pencegahan dan penanganan Tindak pidana perdagangan orang, dan saat ini Bogor memiliki Best Practice karna di kabupaten sudah membentuk Gugus tugas pemberdayaan dan perlindungan anak, termasuk di dalamnya penanganan TPPO, dan Bogor mendapat apresiasi dari praktek terbaik, dan tak lupa ungkapan rasa terima kasih saya kepada pemerintah Kabupaten Bogor dan semua masyarakat yang telah aktif dalam melakukan TPPO di kabupaten Bogor”, Pungkasnya.
Laporan: Yani