CIMAHI, INFODESAKU – Kesbangpol memberikan wawasan kebangsaan dalam meningkatkan kapasitas Ormas, Lsm dan OKP untuk menghadapi era revolusi teknologi industri dengan narasumber Prof. Cecep S. Anshari Akademis dari UPI, Letkol. CPM. Ivan Eka Satya dari BNNK Kota Cimahi, dan Gilang liu sang Enterprener bertempatv di Hotel Majesty, Jl. Surya Sumantri Bandung. Rabu, (30/10) lalu.
Dengan peserta diantaranya perwakilan dari KNPI, Karang Taruna, HMI Komisarat Unjani, Lakpesdam/Gradasi Nu, Pataya Nu, Gp Ansor, Senkom, Apji, FB LMP JB, Gadjah Putih Mega paksi Pusaka Citra Domas, Aliran Kebatinan Perjalanan, Haur Wulung, Kampung Adat Cirendeu, Bandung MOI, dan PPM.
Disela kegiatannya Plt Kepala Kesbangpol Mardi Santoso. S.Sos mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah upaya meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan kepada masyarakat dengan harapan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan bisa terus tumbuh dan menular kepada yang lainnya.
“Semoga nilai pemahaman kebangsaan ini bisa ditularkan kepada yang lain, setidaknya untuk komunitasnya,” tutur Mardi.
Usai kegiatan Letkol.CPM. Ivan Eka Satya kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) kota Cimahi menyampaikan, Kemajuan bangsa erat kaitannya dengan Narkotika yang begitu jelas perusak moral bangsa, Tentu ini harus kita jaga agar pemuda terus berkiprah menuang prestasi untuk Negara Republik Indonesia.
“Jangan pernah coba dan sentuh Narkoba dan bagi yang sudah terlanjur menggunakan cepat datang kepada kami, karena kami punya program untuk memagarinya jangan sampai nunggu tertangkap tapi cepat datang agar kami dapat segera merehabilitasinya dan itu gratis,” himbaunya.
Selaku motivator Gilang Liu memaparkan dalam menghadapi industri teknologi 4.0 ini, jauh lebih bagus jika pemuda mengisi kegiatan pada pekerjaan yang berbasis fashion berteknologi industri agar menjadikan pemuda yang ahli, pemuda yang sukses dan konsisten dibidangnya, serta menumbuhkan nilai Kepercayaan.
“Pemuda yang sukses dan konsisten tumbuh dari pemuda yang memahami nilai-nilai kebangsaan dan memiliki kepercayaan diri,” paparnya.
Diipenghujung acara Prof. Cecep Ansyari menambahkan,” kontek kehidupan dalam membebaskan pancasila dari kejahataan publik adalah menjaga nilai kebangsaan dengan prinsif milinial keilmuan dan ketaqwaan karena dengan Agama itu merupakan nilai dasar spiritual hidup sebuah bangsa.
“Agama itu merupakan nilai dasar spiritual hidup sebuah bangsa,” tegasnya.
Laporan : Hermawan