SUKABUMI, INFODESAKU – UPK SPP atau Unit Pengelola Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, merupakan unit pengelola dana bergulir dari pemerintah yang dialokasikan untuk memberikan jasa simpan pinjam kepada masyarakat sebagai wadah untuk mencapai tujuan dari PNPM Mandiri tersebut.
PNPM Mandiri Perdesaan adalah Program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Namun, ternyata Program pemerintah melalui UPK SPP tersebut nyatanya tidak berjalan sesuai yang di rencanakan.
Dari penelusuran Tim Infodesaku di beberapa Desa di Wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ternyata Program UPK SPP tersebut tidak menyentuh kepada semua lapisan masyarakat di Desa, banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui program tersebut, padahal program tersebut di anggap mampu memerangi lintah darat yang merajalela di tengah masyarakat miskin.
Sementara itu dari pengakuan salah satu nara sumber dari kelompok masyarakat, sebut saja Ida (38 th) yang kerap kali berurusan dengan para rentenir di saat membutuhkan pinjaman mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya program UPK SPP tersebut.
“Saya tidak mengetahui tentang program UPK SPP tersebut,” dirinya mengaku selama ini, dengan terpaksa meminjam ke Bank Emok bersama dengan warga yang lain. Ungkapnya. Minggu (22/12/2019).
Lebih jauh, Ida berharap agar pemerintah melalui pemerintah desa yang ada di wilayahnya, agar mensosialisasikan program tersebut jika memang ada.
“Kami berharap, Program UPK SPP tersebut bisa di rasakan manfaatnya oleh semua masyarakat, apalagi di saat situasi sulit saat ini.” Harapnya.
Laporan : Rt/BA
