CIMAHI, INFODESAKU – Sejumlah Unit kendaraan yang rencananya akan dilelang bulan Desember 2019, berharap bisa terlaksana di bulan Januari ini, demikian dikatakan Dr. Mulyati. S.Kep., Ners.,M.Kes selaku Kepala Bidang Kepengeloaan Barang Milik Daerah Kota Cimahi.
Menurut Mulyati saat ini pihaknya sedang menunggu info lebih lanjut dari KPKNL (Kantor pelayanan kekayaaan Negara dan Lelang), yang memegang kewenangan untuk melelang kendaraan milik Negara dan pemerintah Daerah.
Diakuinya jika kemunduran lelang tersebut dilakukan pihak KPKNL yang memiliki Jadwal penuh, sehingga Kota cimahi sama seperti kota dan kabupaten lainnya menunggu jadwal lelang. Semula jadwal Lelang akan dilakukan Desember 2019 kemarin. Sedangkan berkas dan dokumennya sudah di masukan sejak bulan November 2019, Papar Mulyati kepada Infodesaku Senin (06/01/2020)
Ditambahkan Mulyati jika proses lelang dilakukan terhadap kendaraan yang sudah berumur tujuh tahun sesuai batas pengajuan minimal pelelangan.
”Kendaraannya bukan rusak berat, tapi ada kebijakan kendaraan berusia tujuh tahun dihapuskan. Ada yang rusak paling 15-20 unit,” jelas Mulyati saat ditemui dikantornya, Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah.
Untuk kendaraan roda 2 keseluruhan ada 289 Unit dan untuk Roda Empat keseluruhannya ada 45 unit.
Sesuai dengan Undang Undang permendagri No 19 tahun 2016, Setiap kendaraan yang dilelang minimal 7 tahun. Dan yang memiliki kewenangan penilaian terhadap taksiran harga adalah pemerintah, dalam hal ini KPKPNL dan KJPP (konsultan jasa penilai publik).
Adapun taksiran kendaraan yang akan dilelang memiliki harga yang bervariatif sesuai dengan keadaan Unitnya. Dan saat ini unit kendaraan yang akan dilelang sudah dilakukan penilaian oleh KPKNL, dengan nilai per unitnya rata-rata Rp 1 juta sampai Rp 4 juta.
Masyarakat yang berminat mengikuti lelang kendaraan dipersilakan mendaftar secara daring. Pendaftar diperbolehkan untuk memilih kendaraan kemudian mengajukan pendaftaran, Demikian Mulyati menyampaikan.
Laporan : Hermawan
