LAMSEL, INFODESAKU – Rencana pemerintah untuk pembayaran pegawai kehormatan, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah membuat galau Tanaga Harian Lepas Sukarela (THLS) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Penghapusan Tenaga honorer kembali mencuat setelah Rapat Kerja (Raker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Ruang Komisi II DPR RI Senayan Jakarta , pada 20 Januari 2020 lalu.
Diketahui, dari Raker yang menghasilkan persetujuan untuk penghormatan pegawai, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah terus menerus.
Berbeda dengan rencana tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto malah tidak akan memberhentikan tenaga honorer yang ada di Pemkab Lingkungan Lampung Selatan.
Menurutnya, Pemkab Lampung Selatan akan mempertahankan para tenaga honorer atau THLS yang memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto pada acara sosialisasi Jaminan Pemindahan Kerja dan Jaminan Kematian (JKK-JKM) untuk THLS dilingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Subuku, rumah dinas bupati lokal, Jumat (31/1/2020).
“Ini memang menjadi masalah dan dilema bagi saya. Namun setelah berdiskusi dengan Pak Sekda dan jajaran lainnya, kita akan pertahankan tenaga honorer yang memiliki kinerja yang baik,” ujar Nanang seraya.
Namun demikian, untuk THLS yang membahas kinerjanya kurang bagus dan tidak memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah, maka ia tidak akan segan-segan untuk memberhentikannya.
“Jangankan THLS, Kepala OPD, dan camat pun kita evaluasi kinerjanya. Bukan hasil kerja, tetapi kinerja yang kita nilai. Kunci sukses itu ya disiplin. Saya pun kalau gak disiplin tidak akan bisa berdiri di sini,” tukas Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, rencana pengangkatan yang disetujui memberatkan dan akan berdampak besar, yaitu pembelanjaan. Untuk itu perlu ada solusi yang tepat.
“Meski ada imbauan dari pusat, hari ini saya tanda tangani perpanjangan SK ( Surat Keputusan ). Yang pasti saya akan mencari solusi agar THLS ini tetap berfungsi di Lampung Selatan. Tapi syaratnya tingkatkan kinerjanya,” tandasnya.
Tak hanya soal memperpanjang SK, suami dari Hj. Winarni ini pun berjanji akan memberikan hadiah kepada THLS yang memiliki kinerja yang baik dan disiplin.
“Nanti kita umrahkan untuk petugas kebersihan yang menyapu di jalan. Karena jasanya ini luar biasa membuat Kota Kalianda bersih dan indah. Begitu juga dengan yang lain, tergantung pada kinerja dan evaluasi dari kepemimpinan. Bisa saja mendapat hadiah kita umrahkan, ” pungkasnya.
Laporan : Az/ R.YS
