GARUT, INFODESAKU – Dengan adanya wabah virus korona tentunya sangat membuat cemas masyarakat, dengan kekewatiran sangat tinggi beberapa perwakilan Tokoh masyarakat serta MUI Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong mendatangi Kantor kepala desa untuk menemui Pjs Kepala desa Jajang Juhara. Senin, (30/03)
Dalam pertemuan itu salah satu tokoh masyarakat Ade (56) mendesak kepada Pjs Kepala desa untuk segera membuka kembali Pustu setelah beberapa tahun pakum, dengan harapan di bukanya kembali Pustu tersebut masyarakat yang akan berobat tidak harus jauh ke Puskesmas kecuali yang sakit memerlukan rawat inap.
” Sangat dibutuhkan sekali Pustu ini aktif kembali, bukan hanya skarang saja karena ada korona tapi untuk seterusnya agar masyarakat dekat dalam berobat,” jelas Ade.
Untuk pembiayaan dalam mengaktivkan kembali Pustu masyarakat siap bergotongroyong, baik pengadaan anggaran untuk obat obatan maupu tenaga untuk membersihkan bangunan pustu.
” Untuk Mantri dan Bidan ada putra daerah yang mau mengelola pustu tersebut asalkan mendapat izin atau tugas dari kepala Puskesmas Bayongbong,” terang Ade.
Sementara itu di tempat yang sama Pjs kepala desa menyampaikan bahwa ia telah mengusulkan kepada Kepala Puskesnas Bayongbong agar memperbantukan Mantri dan Bidan dalam mengelola Pustu.
” Terkait pengajtivab kembali Pustu, Kami sudah sampaikan ke Kepala Puskesmas namun belum ada jawaban, mungkin nanti saya akan datangi lagi,” kilahnya.
masih menurut Jajang, bahwa ia juga telah berbicara dengan Mantri dan Bidan yang berdomosili di Desa Banjarsari dan mereka siap untuk mengelola Pustu kembali asal ada rekomondasi dari kepala Puskesmas.
” Akan sesegera mungkin saya datangi lagi ke Puskesmas supaya segera memperbantukan pegawainya untuk mengelola pustu desa,” pungkasnya.
Laporan : Bangbang