BOGOR, INFODESAKU – Dalam rangka menyempurnakan program pemerintah kabupaten Bogor, APDESI berkolaborsi dengan pemerintah daerah, Kejaksaan, Kecamatan dan Kepala Desa menyelenggarakan monitoring dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa.
Bertempat di Aula kantor Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor beserta Ketua Apdesi, Kejaksaan, camat dan seluruh kepala Desa dari empat kecamatan, kecamatan Megamendung, Citeureup, Babakan Madang dan Sukaraja, Selasa (14/07).
Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi, mengatakan tujuan dari monitoring dan pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa untuk menerima usulan usulan dan masukan dari para kepala Desa.
“Sebenarnya ini bukan usulan karna ini sudah program pusat, namun di sini kita coba untuk berdiskusi yang di pasilitsi oleh APDESI, berkolaborasi dengan pemerintah Daerah, Kejaksaan, Camat dan kepala Desa, yang di bagi menjadi lima kelompok, materi yang di sampaikan tadi terkait program pembangunan, dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa dan penggunaan Dana Desa, masalah kepemilikan aset Desa,” jelasnya.
Ade menambahkan untuk penerima bantuan sosial yang terdampak dari Covid 19 tidak ada alasan untuk tidak ada penambahan sepanjang anggaran itu masih ada, jadi penambahan itu masih bisa sepanjang Anggaran masih tersedia,” imbuhnya.
Di tempat terpisah Camat Citeureup, Asep Mulyana, S. SH. selaku tuan rumah mengatakan dirinya hanya sebatas mempasilitasi tempat karna lokasi Kantor kecamatan Citeureup sangat stategis.
“Kita hanya mempasilitasi temat saja tentunya sesuai dengan protokol kesehatan, dengan menyiapkan masker, Hand sanitazer, tempat untuk cuci tangan, kita pasilitasi tempat dengan semaksimal mungkin, untuk tempat karna kecamatan citrureup lokasinya lebih setrategis bisa terjangkau lewat jalan tol dan dekat dengan pintul tol, jadi untuk transportasi tidak begitu sulit.” pungkasnya.
Laporan : Yani
