CIMAHI, INFODESAKU – Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Persampahan Kota Cimahi Usep Koswara mengupas keinginannya agar Masyarakat Kota Cimahi bisa mengurangi Sampah yang dirasa akan semakin berat untuk tahun tahun berikutnya, pasalnya saat ini biaya Operasional yang ditimbulkan sampah Kota Cimahi hampir menelan angka 4 Milyar pertahun.
Hal tersebut diterangkan Usep Koswara saat dikunjungi dikantornya jalan Encep Kartawiria No. 214 kota Cimahi. Kamis 22/07/20
Lebih lanjut Usep menegaskan jika pada tahun 2024 perpindahan pembuangan sampah akan berpindah ke Lokasi Legok Nangka Yang ada di wilayah Nagrog, kabupaten Bandung. Dan ini tentunya akan berdampak pada naiknya Ongkos Operasional. ucap Usep kepada redaksi Infodesaku
Saat ini Pemerintah Kota Cimahi telah menerjunkan 23 Unit kendaraan Truk sampah dengan masing masing satu Unit kendaraan membawa kurang lebih 1 Ton sampah perhari.
Idealnya kota Cimahi harus memiliki 50 Unit kendaraan pengangkut sampah. Demikian hal tersebut dilontarkan Usep ketika ditanya pihak media akan kebutuhan Kendaraan Truk Sampah.
“Perharinya Kota Cimahi harus membawa 20 Ton Sampah ke TPA Sari mukti” Ujar Usep kepada Infodesaku.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Cimahi tentu harus melayani kewajiban membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti Kabupaten Bandung Barat dengan 360 hari tanpa libur kecuali hari raya. oleh karenanya Usep berkeinginan agar masyarakat Cimahi bisa mendisipilinkan diri dalam membuang sampah.
Diakhir wawancaranya, Kepala UPTD Persampahan Usep Koswara menyampaikan agar masyarakat bisa meminimalisir dengan memilah Sampah Organik dan Anorganik, serta membuat Bak sampah di masing masing Rumah yang selama ini telah dicobanya tempat kediaman Usep Koswara.
Laporan : Hermawan
